Hanif Faisol juga mengatakan, bahwa pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi masalah lingkungan terytama di Kabupaten Jombang.
“Upaya ini harus dilakukan secara gotong royong. Semua pihak harus terlibat, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat, untuk menjaga kualitas lingkungan kita,” ujarnya.
Dikatakan Hanif, Bupati Jombang turut mendukung inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi pelaku UMKM tahu di Jogoroto dalam mengelola limbah secara lebih baik. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa.
IPAL komunal ini diharapkan mampu mengolah limbah tahu secara efektif sehingga mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di kawasan tersebut.
“Kami akan terus menyisir dan mengeliminasi penyebab utama pencemaran, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan,” tutupnya.