Juruketik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar apel rutin yang dilaksanakan di Plaza Balai Kota Bogor pada Senin, 17 Februari 2025.
Berbeda dari biasanya, apel ini menjadi momen terakhir bagi Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, sebelum mengakhiri masa tugasnya memimpin Kota Bogor pada 20 Februari 2025 nanti.
Dalam kesempatan tersebut, Hery Antasari menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Bogor yang telah mendukungnya selama masa kepemimpinannya. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangannya selama bertugas.
Menurutnya, tugas sebagai Pj hanya mengawal dan memastikan jalannya pemerintahan, sementara keberhasilan yang telah diraih oleh Kota Bogor dalam beberapa bulan terakhir adalah hasil dedikasi dan profesionalisme seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik di tingkat struktural maupun fungsional, termasuk tenaga non-ASN yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.
“Tugas saya hanya memastikan jalannya pemerintahan, menjaga kelancaran Pilkada, serta memastikan transisi kepemimpinan berjalan dengan baik. Semua hasil kinerja yang nyata adalah dedikasi Bapak dan Ibu sekalian. Untuk itu, saya sangat berterima kasih,” ujar Hery Antasari.
Pj Wali Kota Bogor menekankan pentingnya profesionalisme dan kemampuan beradaptasi bagi seluruh ASN dalam menghadapi perubahan. Ia mengingatkan bahwa sistem pemerintahan, regulasi, serta kondisi di lapangan akan selalu mengalami perubahan, termasuk kepemimpinan.
“Perubahan adalah keniscayaan. Siapa pun pemimpinnya, apa pun regulasinya, dan bagaimana pun situasinya, pegawai yang profesional akan tetap bertahan. Oleh karena itu, mari kita jaga integritas dan beradaptasi dengan segala perubahan agar kita tetap menjadi bagian dari birokrasi yang berkualitas,” tegasnya.
Dengan peran strategis Kota Bogor sebagai pusat kegiatan kenegaraan, Hery Antasari menyampaikan bahwa Pemkot Bogor akan semakin banyak dilibatkan dalam berbagai agenda nasional. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar terus menjaga konektivitas serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki Kota Bogor.
“Bogor memiliki peran penting sebagai pusat kegiatan nasional. Maka dari itu, kolaborasi dan komunikasi yang baik antarpemangku kepentingan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas serta keberlanjutan pembangunan kota,” ucapnya.
Sebagai informasi, apel ini dihadiri oleh seluruh ASN Kota Bogor, termasuk seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah. Selain itu, dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada perangkat daerah yang meraih nilai indeks reformasi terbaik.
Dengan berakhirnya masa tugas Pj Wali Kota, mulai Kamis, 20 Februari 2025, Kota Bogor akan resmi dipimpin Wali Kota baru yang akan dilantik oleh pemerintah pusat.
Untuk diketahui, Hery Antasari resmi dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 20 April 2024 lalu.
Pelantikan juga disaksikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Periode 2019–2024, Bima Arya dan Dedie A. Rachim.
Hery Antasari yang juga menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, diambil sumpahnya bersama dengan Pj Bupati Ciamis dan Pj Wali Kota Sumedang. (Adm)