Juruketik.com – Berbagai upaya terus dilakukan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Bogor dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, salah satunya dengan rutin melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di sekolah sekolah. Jumat (13/9/2024) giliran pelajar SMA Tunas Harapan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, mendapatkan sosialisasi dari KPU Kota Bogor.
Kegiatan dengan nama program “Goes to School” ini menurut Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibi Zaenal Arifin, bertujuan memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang pentingnya peran pemilih pemula dalam demokrasi.
“Pilkada serentak 2024 akan digelar pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. Untuk itu, KPU secara intensif melaksanakan sosialisasi di berbagai sekolah yang ada di Kota Bogor,” kata Habibi.
Habibi menambahkan, KPU Kota Bogor datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula. “Kali ini KPU kami berada di SMA Tunas Harapan, Bogor Selatan, untuk menyampaikan pentingnya peran siswa dalam Pilkada 2024,” ujar Habibi.
Menurut data yang dihimpun dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, jumlah pemilih pemula di Kota Bogor diperkirakan mencapai 12 ribu orang. Rentang waktu pemilih pemula ini mencakup warga yang lahir antara Februari hingga November 2024. Dari jumlah tersebut, setiap Kecamatan di Kota Bogor rata-rata memiliki sekitar 2 ribu pemilih pemula.
Habibi juga menekankan pentingnya para siswa untuk mengecek status mereka sebagai peserta pemilih.
“Sebagai pemilih pemula, penting bagi para siswa untuk memeriksa apakah mereka sudah terdaftar di daftar pemilih. Mereka bisa mengecek melalui situs web resmi KPU di https://cekdptonline.kpu.go.id,” jelasnya.
Menanggapi program KPU Goes To School, Kepala Sekolah SMA Tunas Harapan, Mariana Sibuea, menyambut baik inisiatif KPU Kota Bogor. Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting dengan penerapan Kurikulum Merdeka, terutama dalam konteks Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi”.
“Kami ingin menampilkan profil pelajar Pancasila yang salah satunya berakhlak kepada negara. Menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 nanti adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai warga negara. Kami sangat mengapresiasi sosialisasi dari KPU yang memberikan pemahaman kepada siswa kami tentang pentingnya menggunakan hak suara. Sosialisasi ini dihadiri siswa-siswi dari berbagai tingkat, yaitu kelas X, XI, dan XII.” tuturnya.