“Bukan hanya sekadar pelatihan, tapi juga mengajak mereka menciptakan wisata baru di wilayah, dan tidak harus terpatok sama alam yang ada,” ucap Ketua GMPI Kota Bogor.
“Misalkan, membuat wisata religi di Kelurahan Empang, Ranggagading, Pagentongan hingga Mbah Dalem. Terus membuat kampung kuali di Kayumanis,” imbuhnya.
“Ada juga kampung eduwisata di Kampung Landbouw. Termasuk, kampung kupat di Cimahpar serta Sumur Retensi di Bogor Utara jadi lokasi outbound,” lanjut dia.
“Pelatihan kepariwisataan ini mampu menciptakan agen wisata baru di wilayah,” tandas Ketua GMPI Kota Bogor itu.
Discussion about this post