Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

PT RPN-Pusat Penelitian Teh dan Kina Menyelenggarakan International Tea Workshop, dengan Tema “Innovation and Collaboration for Sustainability of Tea Industry”

1 tahun ago
in BERITA TERKINI, NASIONAL
232 1
0
PT RPN-Pusat Penelitian Teh dan Kina Menyelenggarakan International Tea Workshop, dengan Tema “Innovation and Collaboration for Sustainability of Tea Industry”
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com | Bandung, Jawa Barat – Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK Gambung), di bawah naungan PT Riset Perkebunan Nusantara, mengadakan lokakarya teh internasional dengan tema “Inovasi dan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Industri Teh” (Innovative and Collaboration for Sustainability of Tea Industry) Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, di The Jayakarta Suites Hotel, Bandung. Lokakarya internasional ini merupakan kolaborasi dengan Ethical Tea Practices (ETP) dan didukung oleh Dewan Teh Indonesia (DTI). Peserta yang hadir berasal dari berbagai stakeholder teh khususnya Indonesia, mulai dari pelaku produsen teh mulai dari perkebunan rakyat dan perkebunan besar negara serta swasta, para pengolah/ industri hilir, brand owner, buyer/trader serta packer, UMKM teh, berbagai asosiasi dan komunitas, kementerian dan dinas terkait, perguruan tinggi dan lembaga litbang daerah dan nasional, dan tea Enthusiast, dengan total berkisar 100 peserta. Workshop ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mengelaborasi, meningkatkan kolaborasi serta memperluas diseminasi teknologi dan inovasi serta berbagai lesson learn dan best practices di lapang.

Acara dimulai dengan sambutan pembuka dari Kepala PPTK Gambung M. Akmal Agustira, yang menjelaskan tujuan lokakarya ini, yaitu menjajaki inovasi untuk keberlanjutan teh dan mensosialisasikan proyek kerja sama pengembangan teh global. Direktur Regional ETP, Rachid Boumnijel, menekankan komitmen ETP terhadap kemitraan dan pengaruh kebijakan untuk menyelesaikan isu keberlanjutan teh, terutama teh Indonesia. Dr. Iman Yani Harahap, Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, menyoroti tantangan produksi teh di Indonesia, dengan menekankan pentingnya mengurangi penggunaan pestisida sintetis dan memperbaiki rantai nilai teh. Komisaris PT Riset Perkebunan Nusantara, Sjukrianto Yulia, menyerukan praktik pertanian berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan mendorong kolaborasi untuk masa depan industri teh yang berkelanjutan.

Sesi pertama dimulai dengan materi dari Dian Cahayani (PT Symrise Indonesia), yang membahas inovasi dan tren pasar dalam industri teh, menyoroti meningkatnya popularitas teh dan pentingnya memenuhi permintaan konsumen akan rasa dan manfaat kesehatan. Ada pula materi menarik dari Mr. Farid Akbany (PT Yoosouf Akbany), yang menekankan pentingnya meningkatkan daya saing dan keberlanjutan teh Indonesia di tingkat global, dengan dukungan pemerintah yang sangat penting bagi industri teh Indonesia. Sa Mi Lee, Trade Enabling Lead perusahaan Bayer Asia Pasifik menjelaskan implikasi Batas Residue Maksimum atau MRLs pada perdagangan teh, dan menekankan pentingnya mematuhi regulasi untuk menghindari hambatan perdagangan teh global. Kemudian, Laeli Fadli Arif dari PTPN I Regional 2 membahas identifikasi dan mitigasi residu serta kontaminan dalam teh, dan pentingnya kontrol kualitas yang ketat terhadap standar keamanan.

Sebelum sesi kedua dimulai, Mr. Amrouk El-Mamoun sebagai keynote speaker dari FAO (Divisi Pasar dan Perdagangan) membahas lebih luas terkait highlight kondisi dan tantangan teh global serta kunci-kunci keberlanjutan industri teh global. Kemudian, Erdiansyah Rezamela dari PPTK Gambung membahas inovasi terkini yang dikembangkan pada produksi teh Indonesia. Kemudian Tejo Jatmiko dari ETP melanjutkan diskusi Rachid Boumnijel, dengan membahas proyek-proyek yang sedang dijalani ETP. Sesi kedua ditutup dengan pembahasan Carbon Project on Tea yang disampaikan Veronika Ratri dari Business Watch Indonesia.

Banyak hal terkait dengan teknologi, sosial, dan dampak lingkungan yang perlu bersama kita selami dalam dunia pertehan di Indonesia. Oleh karena itu, kolaborasi antara lembaga, instansi, dan pemerintah, harus terus dijaga agar industri teh dapat dipertahankan dan berkelanjutan.

Acara ditutup oleh Dr. Rachmad Gunadi selaku Ketua Umum DTI dengan menegaskan pentingnya dukungan regulasi dan kebijakan yang untuk melindungi keberlangsungan ekosistem industri dan bisnis teh serta pentingnya sinergi bersama dalam menerapkan standar keberlanjutan teh nasional. Workshop ditutup dengan penandatanganan MoU antara ETP dengan PT RPN-PPTK Gambung, serta ETP dengan DTI. Acara ini, yang merupakan pertemuan offline pertama sejak 2017, diharapkan dapat meningkatkan jaringan di industri teh global, memperbarui teknologi dan inovasi terkini dalam mengatasi masalah keberlanjutan, dan membuka peluang kolaborasi keberlanjutan di industri teh nasional dan global untuk meningkatkan daya saing, ketahanan dan meminimalkan risiko kerentanan isu-isu sustainability pada rantai nilai dan rantai pasok industri teh global.

Tags: Dewan Teh IndonesiaEthical Tea PracticesPPTK GambungPT Riset Perkebunan NusantaraSjukrianto Yulia

BERITA LAINYA

Ini Tujuan Paviliun Indonesia Hadir di KTT COP30 Brasil

Ini Tujuan Paviliun Indonesia Hadir di KTT COP30 Brasil

by admin juruketik
11 November 2025
0

Juruketik.com - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi membuka Paviliun Indonesia pada Conference...

Nasdem Kabupaten Bogor Peringati HUT ke-14 di Kantor Baru, Konsisten Mengabdi untuk Bangsa

Nasdem Kabupaten Bogor Peringati HUT ke-14 di Kantor Baru, Konsisten Mengabdi untuk Bangsa

by admin juruketik
11 November 2025
0

Juruketik.com - DPD Partai Nasdem Kabupaten Bogor memperingati HUT ke-14 Partai Nasdem di kantor barunya di Jalan Raya Tegar Beriman,...

Hashim Djojohadikusumo Bareng Hanif Faisol Buka Peresmian Paviliun Indonesia di KTT COP30 Brasil

Hashim Djojohadikusumo Bareng Hanif Faisol Buka Peresmian Paviliun Indonesia di KTT COP30 Brasil

by admin juruketik
11 November 2025
0

Juruketik.com - Utusan Khusus Presiden bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo bersama Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq meresmikan...

Momen Hari Pahlawan, Pemkot dan Pemkab Bogor Usulkan KH Sholeh Iskandar jadi Pahlawan Nasional

Momen Hari Pahlawan, Pemkot dan Pemkab Bogor Usulkan KH Sholeh Iskandar jadi Pahlawan Nasional

by admin juruketik
10 November 2025
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengusulkan KH Sholeh Iskandar menjadi Pahlawan Nasional. Hal itu terungkap...

Next Post
Kota Bogor Raih Tiket Final Kejurda U-14 Piala PSSI Jabar

Kota Bogor Raih Tiket Final Kejurda U-14 Piala PSSI Jabar

Peringati HUT ke-62 DPC Organda Kota Bogor Gelar Baksos, Donor Darah dan Pengobatan Gratis

Peringati HUT ke-62 DPC Organda Kota Bogor Gelar Baksos, Donor Darah dan Pengobatan Gratis

PT RPN Didukung BPDPKS dan Ditjenbun Latih Pekebun dari Labura

PT RPN Didukung BPDPKS dan Ditjenbun Latih Pekebun dari Labura

Tradisi Gantingi: Selamatan Petik Kopi Tahun 2024 di Kebun Jollong PTPN I Regional 3

Tradisi Gantingi: Selamatan Petik Kopi Tahun 2024 di Kebun Jollong PTPN I Regional 3

Kenalkan Calon Walikota, Ribuan Kader Sambangi 799 RW

Kenalkan Calon Walikota, Ribuan Kader Sambangi 799 RW

Rekomendasi

PKL Kebon Kembang Digusur Untuk Musrenbang, Mahpudi Angkat Suara Bela Pedagang

PKL Kebon Kembang Digusur Untuk Musrenbang, Mahpudi Angkat Suara Bela Pedagang

24 Januari 2023
DPUPR Kota Bogor Lelang Jembatan Otista Rp52 Miliar Minggu Depan

DPUPR Kota Bogor Lelang Jembatan Otista Rp52 Miliar Minggu Depan

7 Maret 2023

Berita Populer

  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah di Puncak Bogor, Pengusaha Properti Dibui usai Serobot Lahan PTPN

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 7 Tempat Makan Laksa Enak di Kota Bogor, Pasti Ketagihan

    475 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Anggota DPRD Edi Kholki Kecam Trans7 Buntut Tayangan Singgung Kyai dan Santri Ponpes Lirboyo

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Mengintip Hutan Organik Megamendung: Rimba yang Tersisa di Tengah Kepungan Vila dan Resort

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

Hubungi Kami

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist