Juruketik.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengapresiasi kegiatan webinar Yayasan Kota Hujan Indonesia (YKHI), yang bertema “Peran Pemuda Kota Bogor untuk Indonesia Juara”, Sabtu (29/10/2022). Webinar yang diselenggarakan oleh YKHI ini bertujuan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus membuka ruang diskusi untuk merumuskan isu-isu yang menjadi perhatian pemuda untuk mendapatkan rekomendasi dan harapan pemuda hari ini dan ke depan, khususnya di Kota Bogor.
Dalam sambutannya dihadapan ratusan peserta webinar, RK mengingatkan para pemuda agar menjadi pemuda yang pintar agar bisa bersaing dan menjadi pemuda yang peduli karena Indonesia adalah negeri indah yang masih banyak masalah untuk diselesaikan.
“Untuk menghadapi tantangan di masa depan pemuda harus selalu terdepan berinovasi, berekonomi digital dan harus selalu terdepan memberantas stunting agar tercipta generasi unggul untuk Indonesia Juara.”, ujar RK.
“Terakhir, jangan bertengkar dalam berpolitik dan dalam berdemokrasi, dengan tiga rumus tadi insyaAllah kita bisa menyambut Indonesia Juara 2024.”, pungkasnya.
Melanjutkan sambutan RK, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengapresiasi YKHI yang telah mengabadikan nama Kota Hujan dalam namanya serta inisiatifnya dalam menyelenggarakan webinar ini. Atang menyoroti potensi populasi pemuda yang sangat besar, tantangan dan peluang masa depan serta banyaknya masalah di berbagai sektor yang perlu dituntaskan.
“Pemuda harus menawarkan solusi bagi masalah yang ada, bukan bagian dari masalah. Untuk itu pemuda harus memiliki kepribadian yang berkarakter dan memiliki keterampilan personal yang harus ditempa melalui pendidikan dan pelatihan”, tegas Atang.
“Beri kesempatan bagi Pemuda untuk mempimpin, Kepemimpinan harus disiapkan, jangan dipaksakan, harus dididik dan dilatih, bukan sekedar dipilih dan harus punya iman, bukan sekedar kemauan!”, seru Atang.
Ketua YKHI, Istiadi Soenarto, dalam pembukaan webinar menyampaikan bahwa sejarah mencatat peran pemuda dalam perubahan di berbagai bangsa. Termasuk di Indonesia, tahun 1908,1928,1966,1998, juga digerakan oleh pemuda. YKHI menyelenggarakan webinar ini dalam rangka menyadarkan kembali peran dan semangat pemuda dalam perubahan bangsa menuju bangsa yang besar, adil, sejahtera dan dilandasi dengan keimanan yang kokoh.
Dalam jajak pendapat yang digelar oleh YKHI mulai awal Oktober 2022 dengan target responden warga Kota Bogor 16 tahun ke atas melalui metode survey online mengenai potensi dan permasalahan dan harapan warga Kota Bogor, YKHI menemukan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa warisan kuliner, warisan sejarah dan warisan keragaman budaya merupakan potensi terbesar di Kota Bogor. Secara umum responden juga berpendapat bahwa transportasi (36,6%) dan Mitigasi Bencana (20,7%) merupakan permasalahan di Kota Bogor yang perlu mendapatkan prioritas untuk diselesaikan.
Dalam bidang pekerjaan informal mayoritas responden berminat menekuni sektor kuliner (54,9%) dan digital (24,4%) serta berharap dukungan pelatihan (25,6%), permodalan (24,4%) dan Kemitraan (20,7%) untuk inisiasi dan pengembangan usahanya. Sedangkan, dalam aspek Digitalisasi, responden berpendapat adanya zona bebas internet (free wifi) penting untuk menunjang aktivitas kesehariannya. Lebih lanjut lagi sebagian besaar warga Kota Bogor meyakini Bogor bisa lebih berkembang melebihi kota-kota pada negara maju (75,6%), dan berpendapat bahwa warisan kuliner dapat membawa kota bogor kepada hal tersebut (37,8%). Terakhir, harapan responden kepada pemimpin Kota Bogor adalah melakukan pembenahan transportasi (35,4%), peningkatan ekonomi (31,7%), serta pembenahan lingkungan hidup (20,7%).
Webinar yang menghadirkan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor, Haidir sebagai MC dan Dewi Susilorini sebagai moderator tersebut, mengundang tiga tokoh pemuda kota Bogor yang memiliki kiprah nyata dalam berbagai bidang, yaitu Andi Saputra, Penjual Gorengan Ganteng yang mewakili wirausahawan muda; Elan Jaelani, Penggiat Perpustakaan Sampah yang pernah diundang Presiden RI; dan Herry Nugraha, anggota Penasihat Investasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang masing-masing memaparkan topik wirausaha, lingkungan dan transformasi digital, tiga tema yang selaras dengan tiga isu prioritas Youth 20, sebuah engagement group dalam G20 Presidensi Indonesia.
Andi yang videonya sempat di tiktoknya sempat viral dengan 7,8 juta view dan 496 ribu like serta memiliki usaha gorengan beromset puluhan juta per bulan ini membagikan tips membuka usaha bagi pemula yaitu fokus pada satu peluang, lakukan hal yang disukai, kuasai bisnis yang dijalani, selalu mau belajar, hidup sederhana, belajar dari kegagalan dan manfaatkan media sosial.
Dalam presentasinya, Elan yang juga pendiri Ecopedia ini menyampaikan edukasi mengenai pengelolaan sampah dengan cara Cegah, Pilah, dan Olah. Hal tersebut dilakukan dengan cara mencegah sesuatu hal yang berpotensi menghasilkan sampah, Sampah yang sudah terlanjur masuk rumah, kemudian dipilah sesuai kategori, dan mendaur ulang sampah. Elan juga memaparkan mengenai bank sampah, upaya cerdas yang mengatasi masalah ekonomi sekaligus lingkungan. Terakhir, Elan menekankan bahwa kolaborasi Pentahelix, antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media dibutuhkan untuk mereplikasi upaya pengelolaan sampah tersebut.
Herry menyampaikan Daya saing digital Kota Bogor tahun 2022 berada di peringkat ke 11, naik 9 posisi dari tahun 2021. Lebih lanjut, Pemerintah Inggris telah menggandeng 35 startup terpilih asal Jawa Barat, termasuk Kota Bogor, menjadi bagian dari program Nurture To Scale, yaitu program yang membantu perusahaan rintisan teknologi untuk menjadi unicorn. Start up terpilih tersebut akan dibantu pemerintah Inggris untuk meningkatkan skala usahanya. Dalam saran dan rekomendasinya, Herry menyampaikan bahwa diperlukan peningkatan literasi dan kapasitas digital pemuda serta dukungan para pihak untuk aktivasi ekonomi digital. (Red)
Discussion about this post