Juruketik.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor memprediksi awal Ramadan 1445 Hijriah akan jatuh pada, Selasa 12 Maret 2024.
Adapun, hal itu diungkapkan KH Tb Muhidin berdasarkan hitung-hitungan hisab awal 1 Ramadan 2024 Masehi melalui Metode Uluzbek.
“Menurut Sistem Hisab ‘Almanak Nautika, melalui data Matahari dan Bulan yang merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa NASA diprediksi bahwa awal bulan Syawal 1445 H di Indonesia jatuh pada hari Selasa Pon, 12 Maret 2024 M,” kata KH Tb Muhidin kepada wartawan, Minggu (25/2).
KH Tb Muhidin mengatakan, ada dua metode yang dilakukan dalam menentukan awal Ramadan, pertama berdasarkan versi kitab, di mana Ijtima waktu dairiyah 10 Maret 2024 tinggi hilal berada di 0° 15’08,28, dan posisi sunset berada di 18 8′, Mdfl 463,9m, dengan zona waktu:+07,00, DST False 0.0, serta Moonseet 17° 52′ 15,58″.
Metode perhitungan kedua, melalui versi interpolasi atau modifikasi, yakni tinggi hilal Haqiqi +00° 35′ 53,689″, Irtp Upper Limb +01° 02′ 54,557″, Irtp lower Limb +00° 33’20,409″, kemudian Elongasi Geosentris 002° 22′ 23,631″, terakhir Elongasi Topisentris 001° 41′ 03,726″.
“Qoidah Rukyat sendiri ada tiga, kalau di bawah 1° nama-nya Mustahil Rukyat. Kalau 3 ° drazat ke 7 Imkanurrukyat, Kalau 8° ke atas Maqtu’urukyat,” kata KH Tb Muhidin.
“Sedangkan untuk 1 Ramadan 1445 H masuk pada Mustahil Rukyat. Karna di bawah 3° makanya bulan Syaban di genapkan 30 hari,” sambung dia.
Sehingga, dijelaskan Ketua MUI Kota Bogor akan terjadi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah, antara NU dan Muhammadiyah.
Sedangkan untuk sistem Muhammadiyah menggunakan metode hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Adapun, penetapan ini telah dimuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.
Maklumat tersebut berisi tentang awal puasa yang akan dilaksanakan pada Senin, 11 Maret 2024. Sedangkan untuk Hari Raya Idul Fitri, Muhammadiyah menuliskan 1 Syawal 1445 H jatuh di hari Rabu Pahing, 10 April 2024.
“Kita harus menghargai dan menghormati, bagi saudara kita Muhammadiyah yang sudah menentukan malam Senin untuk melaksanakan tarawih,” ucapnya.
Disisi lain, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan pada 10 Maret mendatang.
Sidang Isbat untuk menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H bakal digelar Kemenag pada Minggu, 10 Maret 2024.
“Sidang dilakukan secara daring dan luring (hybrid) di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, KH Tb Muhidin mengajak kepada semua umat Islam yang ada di Kota Bogor untuk saling menghormati, da. berbahagia menyambut kedatangan bulan Ramadan.
“Marhaban Ya Ramadan, Marhaban Ya Ramadan, mari kita isi dengan amal-amal yang saleh, amal-amal yang baik dan meminta ampunan kepada Allah Subhanahuwataala,” tandas KH Tb Muhidin.