Juruketik.com – Anggota DPRD Kota Bogor Safrudin Bima angkat suara terkait dengan klaim kemenangan yang dilakukan beberapa calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024.
Safrudin Bima memandang perhitungan suara yang dilakukan melalui pleno di masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) masih memerlukan waktu yang lama. Di mana, perhitungan tersebut membutuhkan satu minggu ke depan.
“Walaupun demikian, klaim kemenangan sudah banyak bermunculan dari caleg-caleg. Ini menjadi fenomena tersendiri yang bisa saja menimbulkan kegaduhan,” kata Safrudin Bima.
Pria yang juga sebagai Caleg PAN Dapil lV Tanah Sareal, yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPD PAN Kota Bogor memprotes keras fenomena tersebut dan meminta untuk sabar menunggu pengumuman resmi KPU.
“Sebaiknya hindari dulu klaim-klaiman soal siapa yang menang dan unggul, kita hormati proses dan mekanisme yang sedang berjalan di Pleno PPK saat ini,” ucap Safrudin Bima.
Saat ini, saksi-saksi yang berada di kecamatan tengah berjibaku untuk terus mengawal suara seluruh Caleg PAN, dan suara partai dalam meneguhkan harapan dan keyakinan adanya peningkatan suara dan kursi PAN di Kota Bogor.
Pria yang kerap disapa SB ini menghimbau seluruh Caleg PAN untuk nengawal dan mendukung para saksi PAN hingga pleno tingkat KPU Kota Bogor.
“(Kami minta) memperkuat pengawalan suara yang kita raih dalam pemungutan suara 14 Februari 2024,” ucapnya.
Menurut dia, klaim-klaim kemenangan tersebut itu berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Kemudian, dilanjutkan SB bahwa ketika proses dan mekanime ini telah selesai sampai pleno KPU Kota Bogor, DPD PAN harus menyampaikan dan melaporkan hasil raihan suara dan raihan kursi kepada DPW dan DPP PAN sebagai hasil perjuangan kolektif di Kota Bogor.
“Karena ini adalah kewajiban kita karena yang menyangkut kebijakan adalah domain DPP, sedangkan kita di daerah menjalankan hal teknis sesuai mekanisme dan aturan partai,” tandas dia.