Juruketik.com – Sudah bukan jadi rahasia umum jika penyebaran wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) menyebabkan omset pedagang hewan kurban mengalami penurunan. Seperti yang dialami pedagang hewan kurban di Kota Bogor, Tjahyadi Ermawan.
Owner Mulya Farm Bogor itu mengaku omset pendapatan dari usahanya mengalami penurunan hingga 50 persen. Meski begitu, Tjahyadi tetap optimis jika jualan hewan kurbannya masih akan banyak yang membeli.
“Untuk saat ini, grafik penjualan hewan kurban di kami memang menurun curam dan cukup drastis, hampir 50 persen,” kata Tjahyadi kepada wartawan, Kamis (7/7).
“Tapi, ini kan masih ada beberapa hari lagi jelang Hari Raya Idul Adha 2022, Insya Allah ada mukjizat dari Tuhan dan mudah-mudahan masih ada tambahan order,” sambungnya.
Discussion about this post