Juruketik – Sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Bogor mulai diserbu orang tua wali murid pada hari pertama pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi.
Bahkan, demi anak-anaknya bisa masuk sekolah yang diidamkannya para orang tua murid rela antre sejak subuh lantaran terbatasnya kuota, Selasa (14/7).
Seperti yang terjadi di SDN Polisi 4 Bogor. Warga sudah berdatangan sedari subuh ke sekolah yang berada di kawasan Paledang tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SD Polisi 2 Bogor Ratna Yanti. Menurutnya, orang tua wali murid sudah berdatangan ke sekolah meski pendaftaran belum dibuka.
Meski sempat membludak di depan sekolah, namun hal itu langsung diantisipasi dengan memecah antrean ke beberapa kelas yang telah disediakan.
“Kami sudah mengantipasi sebenarnya. Sehingga tidak terjadi penumpukan di depan sekolah,” kata Ratna, Selasa (14/6/2022).
Ratna menjelaskan, panitia PPDB SDN Polisi 4 Bogor sudah membuat skema alur pendaftaran dengan mengambil nomor antrean terlebih dahulu.
Lalu, orang tua wali murid datang diarahkan ke ruangan kelas yang telah disediakan sekaligus mengisi formulir pendaftaran.
“Panitia akan mengarahkan orang tua ke ruangan penginputan PPDB secara online. Petugas operator juga akan mengarahkan untuk tahapan ini,” ucapnya.
Selain pendaftaran PPDB oleh operator, pihak sekolah sebenarnya sudah memberikan kesempatan kepada orang tua wali murid untuk melakukan pendaftaran secara mandiri. Asalkan, memenuhi sejumlah persyaratan.
“Insya Allah berjalan lancar. Antrian juga sudah mencapai 117 orang,” katanya.
Dalam PPDB jalur zonasi, seluruh data calon siswa yang sudah mendaftar dikumpulkan, dan panitia melakukan passing grade untuk mengurutkan mana saja yang masuk memenuhi persyaratan, dan mana yang tidak.
“Total penerimaan sebanyak 112 siswa. Itu secara keseluruhan jalur PPDB, ada juga yang menfaftar melalui jalur guru dan jalur perpindahan, ada yang asalnya dari bandung,” tukasnya.(SPR)