Juruketik.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mulai melakukan pemasangan sarana pendukung di jalan sementara bekas longsor Batutulis yang berada di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor bersama BTP Jabar dan PT KAI untuk membuka akses alternatif di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, pihaknya akan memasang tujuh unit Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur sementara tersebut.
Selain itu, Dishub juga mulai melakukan pengecatan marking jalan serta menyiapkan rambu-rambu lalu lintas.
“Hari ini kita pasang tujuh PJU di jalur sementara roda dua. Kemudian marking jalan juga kita kerjakan sesuai arahan evaluasi dari Bapak Wali Kota Bogor, termasuk rambu-rambu lalu lintas,” kata Sujatmiko Baliarto.
Ia menjelaskan, jalur sementara roda dua ini memiliki lebar bervariasi. Idealnya, lajur lalu lintas memiliki lebar dua meter, namun di titik tertentu jalur menyempit menjadi 1,8 meter.
Kondisi ini membuat pengendara diminta ekstra hati-hati, terutama bagi pengguna motor besar atau yang membawa barang berukuran besar.
“Dimensi motor berbeda-beda, apalagi nanti ada yang membawa gerobak. Itu yang menjadi perhatian kita bersama. Jalur ini bisa dilintasi dua arah, tapi harus pelan-pelan. Jadi pengendara wajib berhati-hati,” pungkasnya.
Sebelumnya, penantian panjang warga Kota Bogor akhirnya menemui titik terang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan akan membuka jalan sementara di bekas lokasi longsor Batutulis atau tepatnya Jalan Saleh Danasasmita di Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, pada Rabu, 27 Agustus 2025 besok.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan rapat koordinasi dan peninjauan akhir ke lokasi bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah I Bandung dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Insya Allah hari Rabu pagi kita buka jalur roda dua,” kata Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. (3RY)