Juruketik.com – Harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik menjelang masuknya bulan suci Ramadan. Seperti yang terjadi di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Minggu (03/3).
Adapun, bahan pangan yang naik itu di antaranya, beras, cabai keriting, bawang merah, dan bawang putih, hingga daging ayam, dan telur ayam.
Pedagang daging ayam potong Yulis (45) mengatakan selama sepekan terakhir harga daging ayam potong mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan harga ayam potong saat ini bisa mencapai Rp10 ribu.
“Harga ayam ada dikisaran Rp40-45 ribu per kilogram. Terakhir harganya itu Rp35 ribu,” kata Yulis pedagang Pasar Bogor yang sudah berjualan selama lima tahun terakhir.
Yulis menjelaskan, ukuran ayam menentukan harga ayam potong per kilogramnya. Di mana, semakin kecil ukuran ayamnya maka akan semakin mahal harganya.
“Untuk ayam potong ukuran besar di sini (Pasar Bogor) di jual Rp42 ribu per kilogramnya,” ucap dia.
Selain itu, harga ayam potong saat ini ditentukan dari peternakan dan makananya.
Harga telur pun saat ini naik menjadi Rp32 ribu per kilogram, padahal sebelumnya ada dikisaran Rp26 ribu per kilogram.
Kemudian, untuk harga daging sapi lokal terbilang masih normal dengan kisaran harga Rp140 ribu per kilogram.
“Stok aman, dan harganya juga belum ada kenaikaan,” kata Ridho (29).
Pun ada kenaikan yang biasanya terjadi mendekati saat puasa pertama, Ridho menyebut hanya dikirasan Rp10 ribu yakni menjadi Rp150 ribu per kilogram.
Harga pangan yang mengalami kenaikan terjadi pada bawang merah yang saat ini dikisaran harga Rp34 ribu per kilogram, dan bawang putih saat ini tembus Rp35 ribu per kilogram, dan untuk bawang kating saat ini mencapai Rp42 ribu per kilogram.
“Untuk bawang putig kating itu tergantung bawang putih yang biasa, ketika naik harganya juga jadi menyesuaikan,” ucapnya.
Pedagang cabai Maksum (46) mengeluhkan kondisi harga kebutuhan pokok yang saat ini terus naik. Cabai rawit jablai saat ini harganya berada di kisaran Rp80 ribu per kilogram.
“Cabai rawit jablai ini paling tinggi naiknya, kalau di banding tahun lalu itu paling di bawah Rp50 ribu,” keluh Maksum.
Sedangkan harga cabai merah saat ini Rp90 ribu, cabai merah kriting Rp80 ribu, sedangkan cabai rawit Rp45 ribu per kilogram.
“Cabai merah ini kemungkinan naik, seminggu kemarin harganay Rp110 ribu per kilogram,” ucapnya.
Menurut dia, imbas dari kenaikan harga ini membuat pembeli semakin berkurang dan omzet juga mengalami penurunan yang signifikan.
“Biasanya memang ada langganan, tapi kalau pembeli biasanya tanya dulu memastikan ke yang lain, kadang balik lagi tapi kadang juga beli dipedagang lain,” ungkap Maksum.
Kemudian, selain berpengaruh pada omzet, kenaikan harga jelang Ramadan ini juga membuat sejumlah pedagang harus merogok kocek kantong yang semakin dalam.
“Harga naik ya modalnya juga jadi nambah, kalau dibilang rugi ya rugi karena pemasukan jadi sedikit,” tandas Maksum.