Juruketik.com – Desakan pergantian Direksi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor menggema. Bahkan, desakan adanya pergantian pucuk pimpinan plat merah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu dituangkan melalui petisi yang dilakukan oleh karyawan Tirta Pakuan.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang terdiri dari Direktur Utama (Dirut), Direktur Umum (Dirum) dan Direktur Teknik (Dirtek) akan berakhir di Desember 2025.
Dengan menjelang berakhirnya masa jabatan direksi tersebut, para karyawan Tirta Pakuan membuat Petisi yang kemudian ditujukkan kepada Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Yang mana petisi tersebut mendesak sang Wali Kota Bogor untuk melakukan langkah konkret.
Saat dikonfirmasi, Dedie A Rachim membenarkan bahwa petisi tersebut sudah sampai kepadanya. Diakui Dedie, mengenai petisi itu dirinya telah mendapat masukan dari yang mendukung, maupun dari yang meminta dirinya untuk melakukan evaluasi, dan pihaknya akan melakukan langkah objektif.
”Mengenai petisi, saya mendapatkan masukan dari yang mendukung maupun yang minta dievaluasi. Saya akan objektif menentukan langkahnya,” ungkap Dedie A. Rachim ketika dikonfirmasi wartawan, Senin 27 Oktober 2025.
Ia pun menyampaikan dengan adanya petisi tersebut maka tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk panitia seleksi (pansel) yang nantinya berujung pada pergantian direksi baru.
Namun, lanjut Dedie Rachim, saat ini pihaknya terlebih dahulu menunggu hasil dari evaluasi kinerja para direksi tersebut.
”Sepertinya demikian (membentuk pansel guna menjawab petisi, red). Tapi, nunggu hasil evaluasi kinerja,” pungkasnya. (3RY)










