Juruketik.com – DPRD Kota Bogor menyatakan penolakan terhadap wacana Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang akan mengambil alih pengelolaan RSUD Kota Bogor.
Penolakan tersebut disampaikan langsung legislator PDI Perjuangan yang sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan.
Ia menegaskan tidak setuju jika rumah sakit tersebut dialihkan kewenangannya ke provinsi lantaran khawatir pelayanan kesehatan bagi warga Kota Bogor akan terhambat.
Baca Juga: Diminati Pemprov Jabar, Pemkot Bakal Kehilangan Satu BUMD di Kota Bogor?
“Selama ini ketika RSUD dikelola oleh Pemerintah Kota Bogor, komunikasi maupun koordinasi dengan pihak rumah sakit berjalan mudah. Kalau nanti diambil alih oleh provinsi, masih bisa tidak kita berkomunikasi dengan cepat? Itu yang menjadi pertanyaan,” tanya Ence.
Dijelaskan dia, DPRD saja bisa mengalami kesulitan jika akses komunikasi terhambat, apalagi masyarakat umum yang membutuhkan layanan kesehatan cepat di RSUD Kota Bogor.
“Bayangkan nanti bagaimana masyarakat yang tidak punya akses langsung, tentu akan jauh lebih sulit mendapatkan perawatan kesehatan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Ence menekankan perlunya kajian mendalam sebelum rencana pengambilalihan tersebut direalisasikan.
“Jadi memang harus di lakukan pengkajian, harus di kaji dulu ketika akan di alihkan ke provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (3RY)















