Juruketik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor nampaknya kekeuh alias yakin untuk menghapus 1.940 angkot di Kota Bogor, yang akan memasuki masa uzur atau berusia di atas 20 tahun, sehingga tidak lagi diizinkan beroperasi.
Hal itu seperti ditegaskan langsung Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Menurutnya, bahwa kebijakan tersebut bukanlah hal baru, melainkan tindak lanjut dari kesepakatan dan komitmen yang sudah disusun sejak beberapa tahun lalu.
“Artinya, kita selesaikan dulu kebijakan dan juga kesepakatan sebelumnya. Komitmen yang sudah tertunda, ya harus kita laksanakan. Masa tertunda lagi, tertunda lagi,” kata Dedie Rachim.
Baca Juga: 1.940 Angkot Bakal Hilang di Kota Bogor Tahun Depan
Dijelaskan dia, keinginan masyarakat Bogor sangat jelas, yaitu memiliki kota dengan lalu lintas yang lebih lancar serta sistem transportasi publik yang berkualitas.
Karena itu, Pemkot berkomitmen untuk menuntaskan tahapan yang telah lama direncanakan sebelum melangkah ke program lanjutan.
“Kalau kita lihat, masyarakat ingin Bogor lebih lancar dan mampu memberikan layanan transportasi publik yang baik. Masa kita ketinggalan dengan daerah lain,” ungkapnya.
Meski masih ada rencana pengembangan transportasi ke depan, Pemkot menegaskan prioritasnya saat ini adalah menyelesaikan program reduksi angkot tua yang sudah lama masuk dalam agenda kebijakan transportasi Kota Bogor.
“Jadi kita bereskan dulu satu persatu kedepan kita selesaikan hal-hal yang perlu kita bereskan,” pungkasnya. (3RY)