Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Perkuat Serbukatif di Sekolah, Inovasi yang Digagas Yantie Rachim

2 bulan ago
in BERITA TERKINI, BERITA UTAMA, BOGOR RAYA
5 0
0
Perkuat Serbukatif di Sekolah, Inovasi yang Digagas Yantie Rachim
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Kota Bogor memperkuat inovasi pendidikan berbasis karakter melalui Aksi dan Implementasi Gerakan Seribu Kata Positif (Serbukatif) yang digelar di Ballroom Hotel Pajajaran Suite Jalan Bogor Nirwana Residence, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025).

Sejak pertama kali digagas pada tahun 2019, Serbukatif lahir dari kegelisahan sederhana yaitu bagaimana agar anak-anak terbiasa menggunakan kata-kata baik dalam keseharian mereka.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa gerakan Serbukatif merupakan metode sederhana, namun efektif dalam memperkuat pendidikan karakter.

Untain positif yang termaktub di berbagai mata pelajaran sebagai pengingat bagi guru, siswa, dan orang tua.

“Seribu kata positif ini menjadi pembelajaran di sekolah, kita tempelkan di semua mata pelajaran sebagai pengingat kepada para guru, orangtua, dan siswa bahwa bukan hanya masalah akademis saja yang penting dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga sikap, perilaku, ucapan dan perkataan menjadi bagian dari kita untuk berusaha membangun karakter yang baik,” ucap Dedie Rachim.

Dedie Rachim menambahkan, bahwa sejak awal digagas, Serbukatif sudah diujicobakan di 80 sekolah dan mendapat tanggapan positif.

Oleh karena itu, kini program Serbukatif akan dikelola ke Dinas Pendidikan (Disdik) agar benar-benar melembaga dalam sistem pembelajaran Kota Bogor.

“Tujuannya agar tidak perlu menjadi mata pelajaran baru, atau masuk di dalam kurikulum, tetapi menjadi bagian dari proses pembelajaran. Kita membangun karakter dan pikiran yang sehat, perkataan yang baik, serta jiwa dan semangat yang kuat untuk bisa membangun generasi emas Indonesia di tahun 2045,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor sekaligus penggagas Serbukatif, Yantie Rachim, menyampaikan awal mula gerakan ini berasal dari kekhawatiran ia dengan generasi muda yang makin terpapar gadget, game online, dan bahasa kasar.

“Kita tidak melarang mereka untuk bermain game atau lainnya, tapi program ini dibentuk untuk menguatkan mereka agar tidak berkata yang negatif. Jadi kita harus menguatkan mereka dengan perkataan yang positif karena kita bukan hanya membangun manusia saja tapi juga membangun karakter dan adab ke depannya,” jelas Yantie Rachim.

Yantie Rachim juga menyampaikan bahwa dalam implementasi program Serbukatif, ia memilih duta Serbukatif dari tiap kecamatan yang berasal dari murid Sekolah Dasar (SD). Duta ini nantinya akan menjadi pelopor sekaligus pelapor yang menjaga teman-temannya dalam berkata negatif.

Kehadiran Serbukatif juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Perwakilan dari Pusat Perbukuan Kemendikdasmen, Helga Kurnia, menyebut gerakan ini patut ditiru daerah lain.

“Saya terpukau melihat Serbukatif di Kota Bogor, ini sebuah inovasi yang patut ditiru oleh daerah lain. Gerakan ini bisa berkembang lebih luas, misal dibuat buku lalu guru-guru bisa ikut menulis dan memperkaya gerakan ini,” katanya.

Ia menyampaikan harapannya agar program Serbukatif semakin banyak yang mengikuti di sekolah dan terus digunakan sampai ke rumahnya masing-masing sehingga pendidikan di Kota Bogor akan semakin maju.

Dukungan juga datang dari berbagai kalangan. Komisioner dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor, Geri, menilai Serbukatif sebagai jawaban atas kekhawatiran anak-anak yang kian terikat dengan gadget pasca pandemi.

“Dengan Serbukatif, anak-anak dibiasakan untuk mengucapkan hal-hal positif. Orangtua juga harus mencontohkan, karena pola asuh sangat mempengaruhi,” ujarnya.

Para guru dan kepala sekolah pun turut merasakan dampak nyata dari gerakan ini.
Kepala Sekolah SD Kedung Halang 5, Sumarna menuturkan bahwa di sekolahnya ada Taman Serbukatif yang diresmikan oleh Yantie Rachim. Taman itu kemudian dijadikan sebagai sarana edukasi, dimana anak-anak diminta untuk menulis kata-kata positif disana setiap hari mereka melewati taman itu.

“Serbukatif ini memberi pengaruh besar bagi sekolah kami. Satu edukasi yang kami lakukan, ketika salah seorang anak berkata negatif atau kasar, kami akan membawanya ke taman itu dan anak harus membaca tulisan yang ada disitu agar mereka ingat kata positif yang telah mereka tuliskan,” jelasnya.

Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Bogor, Siti Amalia, juga menyampaikan perubahan yang ia rasakan ketika menerapkan program Serbukatif dalam pembelajarannya.

“Saya mengamati perubahan anak-anak dari SD ke SMP, dan memang benar bahwa kita harus menanamkan kata-kata positif di diri mereka. Karena menurut saya, pengaruh gadget itu sangat luar biasa dan Serbukatif hadir untuk mengingatkan kita akan kata positif yang harus kita lakukan,” ucap Siti.

Begitu pula guru dari SDN Cipaku Perumda, Widia Ningrum Sari, menyebut bahwa anak-anak pramuka di sekolahnya bahkan membuat video seribu kata positif dan kini menjadi duta Serbukatif.

“Dengan adanya aksi serbukatif ini menjadikan SDN Cipaku Perumda itu sekolah yang berkata-kata positif, karena dengan satu kata positif ternyata bisa membuat seribu kata kebaikan,” katanya.

Kebanggaan juga dirasakan langsung oleh para siswa yang terpilih sebagai Duta Serbukatif. Siswa SDN Gunung Batu 1, Raden Zara Moira yang terpilih sebagai Duta Serbukatif Kecamatan Bogor Barat menyampaikan rasa bangganya karena bisa terpilih menjadi Duta Serbukatif. Ia mengatakan bahwa kata positif favoritnya adalah semangat.

“Kalau semangat, kita jadi lebih antusias belajar. Aku mau mengajak teman-teman untuk jangan ngomong kasar, selalu sopan, dan hormat pada guru maupun orang yang lebih tua,” ujar Zara.

Sementara rekannya, Arjuna Maylodhra Barlian Sudarwis, mengatakan bahwa kata positif favoritnya adalah percaya diri.

“Kata positif yang paling bagus menurutku adalah percaya diri, karena percaya diri itu artinya percaya pada kemampuan diri kita sendiri. Sebagai duta, aku juga harus berkata sopan dan menghormati guru,” ucapnya.

Selain itu, turut dikukuhkan pula para Duta Serbukatif 2025 dari lima wilayah lainnya. Dari Bogor Utara, terpilih Muhammad Faeyza Shakil dan Syadiva Ghitapaty Wirasa dari SDN Banjarjati 9. Sementara Bogor Timur diwakili oleh Zahir Mukti Al Zein dan Jihan Assyfatu Hasna dari SDN Katulampa 1.

Bogor Tengah menghadirkan dua putra-putri terbaiknya, yakni Georgio Gabe Butarbutar dan Gabriela Aulia Rahardjo dari SD Regina Pacis. Dari Tanah Sareal, Jagat Bagja Purwamardika bersama Shakura Sanum Kaisala dari SDN Kebon Pedes 3. Sedangkan dari Bogor Selatan diwakili oleh Haidar Madani dan Nafisa Syawalia Nur Hamid dari SDN Cipaku Perumda.

Tidak hanya itu, Kota Bogor juga menetapkan dua siswa sebagai Duta Serbukatif tingkat kota, yakni Georgio Gabe Butarbutar dari SD Regina Pacis dan Aisha Gwyneth Thahirah dari SDN Gunung Gede.

Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini juga memberikan penghargaan untuk nominasi video terbaik. Empat sekolah berhasil meraih gelar tersebut yaitu yaitu SDN Kebon Pedes, SDN Kampung Sawah, SDN Sukadamai 2, dan SDN Kedung Halang 5.(*)

Tags: Dedie A RachimGerakan Seribu Kata PositifKetua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota BogorTP PKK Kota BogorWali Kota BogorYantie Rachim

BERITA LAINYA

Pemkot ‘Kekeuh’ Hapus 1.940 Angkot di Kota Bogor, Dedie Rachim: Masa Tertunda Lagi

Pemkot ‘Kekeuh’ Hapus 1.940 Angkot di Kota Bogor, Dedie Rachim: Masa Tertunda Lagi

by admin juruketik
4 Oktober 2025
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor nampaknya kekeuh alias yakin untuk menghapus 1.940 angkot di Kota Bogor, yang akan memasuki...

Sebulan! 33 Bandar dan Pengedar Narkoba di Kota Bogor Dibekuk Polisi, Ada yang Terancam Penjara Seumur Hidup

Sebulan! 33 Bandar dan Pengedar Narkoba di Kota Bogor Dibekuk Polisi, Ada yang Terancam Penjara Seumur Hidup

by admin juruketik
4 Oktober 2025
0

Juruketik.com - Petugas kepolisian dari Satnarkoba Polresta Bogor Kota membekuk sebanyak 33 pelaku atau bandar dan pengedar narkoba di wilayah...

Bappedalitbang Bareng Pemuda di Bogor Gelar Nobar G30S/PKI, Ini Tujuannya

Bappedalitbang Bareng Pemuda di Bogor Gelar Nobar G30S/PKI, Ini Tujuannya

by admin juruketik
4 Oktober 2025
0

Juruketik.com - Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor menggelar nonton bersama atau Nobar film Gerakan 30...

DIGANJAR PENGHARGAAN: Sekda Kota Bogor, Denny Mulyadi (tengah) bersama Jajaran Pemkot foto bersama usai menerima predikat Nindya dalam ajang Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025.

Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak 

by admin juruketik
30 September 2025
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan peningkatan predikat dalam ajang Kota Layak Anak (KLA) dari Nindya menjadi Utama di...

Next Post
Vandalisme di Kantor Balai Kota Bogor Dinilai Rusak Cagar Budaya, TACB Polisikan Massa Demo

Vandalisme di Kantor Balai Kota Bogor Dinilai Rusak Cagar Budaya, TACB Polisikan Massa Demo

Polresta Bogor Kota Bekuk Dua Komplotan Copet di Kota Bogor: 7 Pelaku Ditangkap, Beraksi di Pedestrian SSA dan Alun-alun

Polresta Bogor Kota Bekuk Dua Komplotan Copet di Kota Bogor: 7 Pelaku Ditangkap, Beraksi di Pedestrian SSA dan Alun-alun

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Vandalisme di Balai Kota Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Vandalisme di Balai Kota Bogor

Dipolisikan Terkait Kasus Pengrusakan Cagar Budaya Buntut Aksi Vandalisme di Balai Kota Bogor, Ketua GMNI: Kami Tidak Lari

Dipolisikan Terkait Kasus Pengrusakan Cagar Budaya Buntut Aksi Vandalisme di Balai Kota Bogor, Ketua GMNI: Kami Tidak Lari

Ketua DPRD Sastra Winara Dorong Pemkab Bogor Bangun Puskesmas Pembantu di Malasari

Ketua DPRD Sastra Winara Dorong Pemkab Bogor Bangun Puskesmas Pembantu di Malasari

Rekomendasi

Jumlah TPS di Pilkada 2024 Kota Bogor Berkurang Sisa 1.515

Jumlah TPS di Pilkada 2024 Kota Bogor Berkurang Sisa 1.515

6 Juni 2024
Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama istrinya Yane Ardian dan keluarga menyalurkan hak pilihnya di TPS 30, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (14/2).

Pemilu Berjalan Aman, Warga Kota Bogor Berkreasi Tekan Golput

19 Februari 2024

Berita Populer

  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Jalan Sementara Batutulis Bogor Siap Digunakan, Anggota DPRD: Keselamatan jadi Prioritas

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Astaghfirullah! Tabung Gas Meledak di Cimanggu Bogor, 4 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Alami Luka Bakar Serius

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Muskab Perbakin Kabupaten Bogor 2025 Berlangsung Alot, Suara Dua Calon Ketua Imbang, Perbakin Jawa Barat Tunjuk Caretaker

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist