Juruketik.com – Pemerintah Kota atau disingkat Pemkot Bogor menggelar operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan pasokan minyak goreng jenis MinyaKita di sejumlah pasar yang ada di Kota Bogor.
Adapun, operasi pasar ini dilaksanakan selama dua hari di Pasar Kebon Kembang dan Kantor Kecamatan Tanah Sareal sejak Senin hingga Selasa, 10-11 Maret 2025.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi menyampaikan bahwa tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk memastikan minyak goreng tersedia bagi masyarakat.
Terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah yang terdampak kenaikan harga bahan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idulfitri.
“Minyakita ini sudah hampir satu bulan tidak tersedia di pasaran. Maka dari itu, kami bekerja sama dengan para pengusaha untuk mendistribusikan Minyakita sebanyak 6.000 liter atau 500 karton di Blok F Pasar Kebon Kembang,” kata Hanafi.
Untuk memastikan distribusi yang merata, menurut Pj Sekda, pembelian dibatasi maksimal dua liter perorang dengan harga Rp14.700 perliter, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Kemudian, pembeli juga diwajibkan membawa KTP sebagai syarat pembelian. Namun, bagi yang tidak membawa KTP, data mereka tetap akan dicatat oleh petugas.