Juruketik.com – Anggota DPRD Kota Bogor, Desy Yanthi Utami mengungkapkan akan fokus membenahi sektor pendidikan, pemberdayaan dan perlindungan untuk perempuan dan anak. Hal ini diungkapkan olehnya setelah mengikuti masa orientasi dan pelatihan anggota DPRD Kota Bogor yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat.
“Dari pelatihan yang sudah dilakukan, saya semakin yakin dan mantap untuk menuntaskan masalah pendidikan, perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak di Kota Bogor sesuai dengan tugas dan fungsi yang dimiliki oleh DPRD,” ujar wanita yang akrab disapa Dea, Selasa (10/9/2024).
Sebagai legislator yang memiliki latar belakang mantan guru, Dea menjabarkan masalah pendidikan di Kota Bogor terletak pada minimnya jumlah sekolah dan pemerataan kualitas tenag pengajar.
Hal tersebut menurutnya membuat terjadinya kesenjangan kualitas pendidikan diantara sekolah-sekolah.
“Jadi kita harus mulai dari pemerataan pembangunan sekolah yang diiringi dengan peningkatan kualitas tenaga pendidik sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Dea.
Terkait dengan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak, Dea menitikberatkan fokus anggaran untuk biaya operasional Posyandu, Puskesmas dan UPTD PPA.
Sehingga predikat Kota Layak Anak (KLA) dan visi Kota Ramah Keluarga bisa dirasakan program dan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita ada beberapa Perda yang sudah diterbitkan terkait Kota Layak Anak dan sekarang kita akan fokus ke pembahasan Raperda tentang Perlindungan Perempuan. Semoga ini bisa menjadi manfaat bagi warga,” pungkasnya.