Juruketik.com – Sebanyak 57 pegiat olahraga dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor mengikuti ajang Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025.
Sebelum mengikuti ajang berlaga ini, para pegiat yang tergabung dari 9 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) itu dilepas secara resmi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Anas S Rasmana di GOR Indoor A Pajajaran pada Rabu, 23 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Anas S Rasmana berharap seluruh pegiat dari Kota Bogor yang akan mewakili Jawa Barat bisa mengikuti FORNAS dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan tetap mengedepankan kegembiraan dalam setiap aktivitas.
“Kami berharap keikutsertaan mereka di FORNAS tidak hanya fokus pada hasil, tapi juga menjadi ajang silaturahmi nasional dan pemersatu bangsa. Yang utama adalah mereka bahagia dalam berolahraga. Namun tentu kami juga optimistis Jawa Barat dapat mempertahankan gelar juara umum seperti yang diraih pada gelaran sebelumnya,” ujar Anas.
Sementara itu, Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengungkapkan rasa bangga atas keterlibatan Kota Bogor dalam FORNAS tahun ini.
Ada sembilan Inorga yang akan tampil, yaitu Komunitas Lansia dan Pralansia Indonesia (KLPI), Komunitas BioEnergiPower Indonesia (KBI), Komunitas Indonesia Skateboard (KIS), Perkumpulan Tonis Seluruh Indonesia (Pertonsi), The Universal Line Dance (TULD), Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI), Senam Tera Indonesia (STI), Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI), dan Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI).
Zaenul menekankan bahwa partisipasi ini bukan semata-mata soal mengejar prestasi, namun lebih kepada menghidupkan semangat olahraga masyarakat, memperluas jangkauan dan angka partisipasi masyarakat dalam olahraga (APMO), serta membangun gaya hidup aktif dan sehat di semua lapisan usia.
“Kami di KORMI Kota Bogor mengedepankan semangat bahwa olahraga adalah milik semua orang. Kegembiraan, persahabatan, dan semangat kebersamaan adalah nilai utama yang kami dorong dalam setiap kegiatan,” ucapnya.
“Kami juga sangat mengapresiasi beberapa Inorga yang berangkat dengan biaya mandiri. Ini membuktikan bahwa semangat mereka luar biasa, dan tidak semata-mata menggantungkan pada anggaran dari pemerintah. Ini adalah bentuk kemandirian yang patut diapresiasi,” sambung Zaenul Mutaqin.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan olahraga perlu terus diperkuat.
“Kami berharap ke depan, olahraga masyarakat bisa lebih didukung secara sistematis dan berkelanjutan, baik dari sisi pembinaan, pelatihan, maupun dukungan fasilitas. KORMI akan terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Bogor dalam mewujudkan masyarakat yang bugar, sehat, dan bahagia,” pungkasnya. (sep)