Juruketik.com – Kasus Covid-19 Kota Bogor saat ini kembali mengalami kenaikan. Tak tanggung-tanggung, kenaikan kasus positif baru ini mencapai hingga 150 persen perharinya.
Kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bogor sendiri mulai terjadi pada awal Juni 2022. Di mana, penambahan kasus baru mencapai 5 kasus perharinya.
Kemudian, penambahan kasus baru bertambah hingga 10-15 kasus perharinya di pertengahan bulan Juni.
Puncaknya, penambahan kasus positif baru bertambah hingga 77 kasus perharinya pada Selasa (12/7), kemarin.
Menanggapi itu, Plh Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim membenarkan hal tersebut. “Ya memang kondisi saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami kenaikan hampir 150 persen,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Plh Wali Kota Bogor, Rabu (13/7).
Meski begitu, diyakini Dedie A Rachim, masyarakat tidak perlu khawatir akan kenaikan kasus Covid-19 ini. Karena, jumlah keterawatan pasien positif di Rumah Sakit belum menunjukan kenaikan yang signifikan.
“Meskipun penambahan cukup signifikan tapi dari data yang diperoleh juga tidak semuanya di rawat di RS, sebagian besar melakukan Isoman di rumah masing-masing,” ucap Dedie A Rachim.
“Kemudian kedua yang penting adalah fatality rate atau kasus kematian, (itu) juga relatif kecil, (hanya) 0,91 persen,” sambungnya.
Saat ini, ditambahkan Dedie A Rachim, terpenting masyarakat mengikuti intruksi yang sudah dikeluarkan Presiden Joko Widodo, yakni tetap menggunakan masker saat beraktivitas baik di dalam maupun luar ruangan.