Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

900 Pegawai Informal Pasar Tekum Ditargetkan Ikut BPJS Ketenagakerjaan

19 Desember 2023 09:40
in BERITA TERKINI, BOGOR RAYA
153 0
0
900 Pegawai Informal Pasar Tekum Ditargetkan Ikut BPJS Ketenagakerjaan
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Ratusan pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) di Pasar Teknik Umum, Kemang ikut kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Hal itu setelah mengikuti sosialisasi dan edukasi kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota, Dolik Yulianto mengatakan bahwa hari ini pihaknya mengadakan sosialisasi dengan tema ‘Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Pasar’.

Dirinya menyampaikan informasi tentang program-program BPJS Ketenagakerjaan khususnya untuk pekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).

“Jadi kita informasikan ada beberapa program contohnya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dan harapan kita semua pekerja yang berada di Pasar Induk Kemang semuanya bisa terlindungi,” jelasnya.

Sehingga kata dia, jika terjadi resiko sosial baik itu kecelakaan kerja maupun meninggal dunia, maka sudah tidak bingung lagi, karena pembiayaannya selama tidak bekerja ditanggung melalui STMB (Sementara Tidak Mampu Bekerja).

“Kami dari BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan untuk penghasilan disitu,” tuturnya.

Dolik menyebut bahwa pekerja informal di sektor pasar memiliki potensi yang besar akan resiko kecelakaan kerja, sehingga pihaknya berupaya untuk melindungi semua unsur pekerja informal di pasar tersebut.

Informasinya di Pasar Tekum antara pemberi kerja atau pemilik kios beserta pekerjanya lebih dari seribu orang. Dan targetnya semua bisa terlindungi sebab ini program pemerintah terlebih BPJS Ketenagakerjaan bukan asuransi komersil sehingga kami tidak mencari laba atau keuntungan.

“Kalau ada kelebihan investasi itu akan dikembalikan dalam bentuk bunga atau pengembangan di program Jaminan Hari Tua (JHT) atau Jaminan Pensiun,” ungkapnya.

Adapun program JKK dan JKM itu, sambung Dolik, iurannya hanya Rp 16.800, sedangkan kalau ditambah program JHT sebesar Rp 20.000. Jadi totalnya dalam tiga program ini hanya Rp 36.800.

“Dengan tiga program ini, tentunya pedagang maupun pekerja informal bisa terlindungi jika terjadi resiko kecelakaan kerja maupun meninggal dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Pasar Induk Kemang, Iwan Arief Budiman menyambut baik sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota.

Iwan mengungkapkan bahwa kegiatan ini bagian dari sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bogor dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya melalui unit Pasar Induk Kemang.

“Progam BPJS Ketenagakerjaan ini suatu komitmen yang berdampak positif dan jelas bagi pesertanya, sebab siapapun yang menjadi peserta akan terlindungi baik dari resiko kecelakaan kerja maupun meninggal dunia,” tegasnya.

Iwan mengaku bahwa pihaknya terus mensosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh pedagang hingga pekerja jasa bongkar muat. Di pasar tersebut ada sekitar 900 orang dan hampir 400 orang sudah jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita terus mengajak mereka agar bisa masuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan terlindungi program JKK, JKM maupun JHT. Programnya jelas dan manfaatnya akan dirasakan nanti. Kita kan nggak tau kapan akan kena musibah, mudah-mudahan tidak terjadi namun tetap harus dilindungi,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Paguyuban Jasa Kuli Bongkar Muat Pasar Induk Kemang, Sukma Wijaya turut menyambut program-program yang disosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan.

Menurutnya, program BPJS Ketenagakerjaan sangat bagus untuk mendapat perlindungan sosial setiap pedagang maupun pekerja jasa bongkar muat.

“Sementara sudah ada sekitar 400 orang di paguyuban yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Harapan saya semua bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sebab manfaatnya sudah dirasakan oleh sebagian anggota paguyuban,” tandasnya. (Red)

Tags: BPJS KetenagakerjaanKota BogorPasar TekumPerumda PPJ

BERITA LAINYA

Kolase 3 calon Sekda Kota Bogor.

Siapa Cocok jadi Sekda Kota Bogor? Denny Mulyadi, Eko Prabowo atau Sri Nowo Retno

by admin juruketik
13 Juni 2025 18:36
0

Juruketik.com - Pemilihan calon Sekda Kota Bogor memasuki tahap akhir. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah mengantongi 3 nama...

Media Gathering DPRD Kota Bogor Sampaikan Capaian Kinerja dan Program Kedepan

Media Gathering DPRD Kota Bogor Sampaikan Capaian Kinerja dan Program Kedepan

by admin juruketik
13 Juni 2025 06:22
0

Juruketik.com - DPRD Kota Bogor menggelar acara ‘Media Gathering’ sebagai bentuk keterbukaan informasi dan publikasi kinerja. Acara ini dihadiri oleh...

Kementerian KLH Turunkan Tim ke Raja Ampat, Diduga Alami Perusakan Lingkungan Perusahaan Tambang Nikel

Kementerian KLH Turunkan Tim ke Raja Ampat, Diduga Alami Perusakan Lingkungan Perusahaan Tambang Nikel

by admin juruketik
5 Juni 2025 22:03
0

Juruketik.com – Kawasan Raja Ampat kembali menjadi sorotan publik menyusul dugaan perusakan lingkungan oleh sejumlah perusahaan tambang nikel yang beroperasi...

Aksi Sosial Donor Darah Buka Rangkaian Rapimnas-Rakernas GAMKI 2025

Aksi Sosial Donor Darah Buka Rangkaian Rapimnas-Rakernas GAMKI 2025

by admin juruketik
30 Mei 2025 08:02
0

Juruketik.com - Kota Solo akan menjadi tuan rumah Rapimnas Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) GAMKI yang...

Next Post
Otista Rampung, Kemacetan pusat kota Diprediksi Berkurang

Otista Rampung, Kemacetan pusat kota Diprediksi Berkurang

Rekomendasi

Cekcok Mulut Berujung Penembakan, Pria Bertato Tewas Ditangan Pembunuh Bayaran di Bogor

Cekcok Mulut Berujung Penembakan, Pria Bertato Tewas Ditangan Pembunuh Bayaran di Bogor

4 Februari 2025 19:37
Lantik Pejabat Struktural di Jembatan Otista, Ini Arahan Bima Arya

Lantik Pejabat Struktural di Jembatan Otista, Ini Arahan Bima Arya

11 Maret 2023 09:35

Berita Populer

  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Anak Pengacara Ternama Farida Felix jadi Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor, Pelaku Terancam Dihukum Seumur Hidup

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Pejabat di Bogor: Bupati Bogor Rudy Susmanto di Tegar Beriman, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Kebun Raya

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kota Bogor Luncurkan Logo HJB ke-543 ‘Raksa Jagaditha’, Ini Filosofinya

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist