Juruketik.com – Ratusan pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) di Pasar Teknik Umum, Kemang ikut kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
Hal itu setelah mengikuti sosialisasi dan edukasi kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota, Dolik Yulianto mengatakan bahwa hari ini pihaknya mengadakan sosialisasi dengan tema ‘Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Pasar’.
Dirinya menyampaikan informasi tentang program-program BPJS Ketenagakerjaan khususnya untuk pekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).
“Jadi kita informasikan ada beberapa program contohnya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dan harapan kita semua pekerja yang berada di Pasar Induk Kemang semuanya bisa terlindungi,” jelasnya.
Sehingga kata dia, jika terjadi resiko sosial baik itu kecelakaan kerja maupun meninggal dunia, maka sudah tidak bingung lagi, karena pembiayaannya selama tidak bekerja ditanggung melalui STMB (Sementara Tidak Mampu Bekerja).
“Kami dari BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan untuk penghasilan disitu,” tuturnya.
Dolik menyebut bahwa pekerja informal di sektor pasar memiliki potensi yang besar akan resiko kecelakaan kerja, sehingga pihaknya berupaya untuk melindungi semua unsur pekerja informal di pasar tersebut.
Informasinya di Pasar Tekum antara pemberi kerja atau pemilik kios beserta pekerjanya lebih dari seribu orang. Dan targetnya semua bisa terlindungi sebab ini program pemerintah terlebih BPJS Ketenagakerjaan bukan asuransi komersil sehingga kami tidak mencari laba atau keuntungan.
“Kalau ada kelebihan investasi itu akan dikembalikan dalam bentuk bunga atau pengembangan di program Jaminan Hari Tua (JHT) atau Jaminan Pensiun,” ungkapnya.