Lebih lanjut, ia meyakini bahwa pemimpin yang inovatif dapat menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat dengan lebih cepat.
“Program kami, yakni pagu anggaran di tingkat RW, sangat cocok untuk menangani persoalan-persoalan mendesak di wilayah ini. Selain itu, program berobat hanya menggunakan KTP juga akan sangat membantu warga yang mengalami kesulitan akses karena masalah kartu BPJS,” jelasnya.
Eka juga menemukan kasus lain yang mengkhawatirkan, di mana ada seorang warga yang membutuhkan bantuan RTLH, namun belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Saya bertemu dengan keluarga yang memiliki anak dengan keterbelakangan mental. Mereka terpaksa memasung anaknya agar tidak mengganggu tetangga. Ini adalah kondisi yang sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Kegiatan blusukan ini diakhiri dengan harapan Eka Maulana agar setiap keluhan dan aspirasi warga dapat segera ditindaklanjuti. Melalu program yang disiapkan Rayendra-Eka, menjadi jawaban dalam penanganan aspirasi warga. Bogor harus glowing, terjadi pemerataan pembangunan diseluruh wilayah Kota Bogor.
Ia berharap dengan dukungan masyarakat, program-program yang diusung pasangan Dokter Rayendra dan Eka Maulana dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bogor, khususnya di wilayah Ciparigi yang masih banyak menghadapi berbagai tantangan.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin kita bisa mengatasi masalah yang ada dan menciptakan Kota Bogor yang lebih baik,” tutup Eka. (*)