Juruketik.com – Wali Kota Bogor, Bima Arya dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Belanda pada 13-15 Mei 2023.
Orang nomor satu di Kota Hujan itu akan mengikuti agenda Sharing Cities atau Berbagi Kota, salah satunya menelusuri arsip Kota Bogor di negeri Kincir Angin itu.
Tak hanya menelusuri arsip, Bima Arya bersama sejumlah kepala daerah lain yang tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) juga dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat dan audiensi dengan Dubes RI serta pertemuan dengan Diaspora dan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia).
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon menjelaskan, agenda kegiatan Sharing Cities atau Berbagi Kota merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan akses jejaring antar kota/kabupaten dalam berbagi pengalaman terkait pemanfaatan potensi yang ada bagi masing-masing kota.
Bagi JKPI sendiri, kata Manan sapaannya, “Berbagi Kota” merupakan agenda bersama dalam membuat rencana ke depan dengan penguatan, diantaranya “Memori Kolektif Bangsa”, dengan cara menelusuri dokumen-dokumen atau
arsip-arsip masa lampau terkait sejarah berdirinya kota.
Selain itu, mempelajari tata kelola
dan tata pamer pada perpustakaan dan museum, sehingga nantinya perpustakaan dan museum menjadi tempat yang nyaman dan tidak membosankan untuk mempelajari sejarah masa lalu.
“Program Sharing Cities kali ini merupakan kegiatan yang kedua kali. Dengan agenda yang sama dan tujuan yang sama, yaitu menelusuri jejak-jejak dokumen dan arsip-arsip masa lalu kota anggota JKPI di negeri Belanda, diantaranya mengunjungi Kantor Arsip Nasional Belanda, mengunjungi Universitas Leiden dan melihat jejak sejarah para tokoh-tokoh
Indonesia di sana,” jelasnya.
Selain itu para peserta akan melihat dan mempelajari bagaimana tata kelola dan tata pamer pada museum-museum dan perpustakaan. Ini menjadi pengkayaan dan masukan bagi para peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Program berbagi kota ini tentunya membangun jejaring antar kota, oleh karena itu ada dua agenda kunjungan “berbagai kota”, yang pertama mengunjungi Pemerintah Kota Amsterdam dan
akan membicarakan hal-hal terkait penataan kota, terutama yang berkaitan dengan warisan cagar budaya dan pelestarian dengan perangkat kota Amsterdam.
Kunjungan kedua mengunjungi Pemerintah Kota Rotterdam, dimana merupakan kota pelabuhan yang tetap menjaga pelestarian kotanya.
“Seperti halnya pertemuan dengan perangkat kota Amsterdam, di Rotterdam juga mempelajari bagaimana kota pelabuhan ini menjaga warisan budaya dan pelestarian kota yang berkelanjutan,” kata Manan.
Pada kegiatan ini selain diikuti Wali Kota Bogor, Bima Arya beberapa kota anggota JKPI, diantaranya peserta dari Kota Singkawang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Palembang, Kota Ternate, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Siak.
Dan terakhir dari kegiatan Sharing Cities ini adalah mempromosikan produk-produk UMKM, terutama wastra nusantara. Oleh sebab itu kegiatan pengenalan produk ini didampingi oleh Dekranasda kota/kabupaten yang ikut.
“Dengan difasilitasi oleh KBRI, para peserta akan mengenalkan produk UMKM di sana dan dibantu oleh diaspora Indonesia di negeri Belanda,” jelas Manan.(Red/*)