Juruketikcom – Produksi energi terutama minyak dan gas di Indonesia dibawah naungan Pertamina Hulu Energi (PHE) saat ini mulai terbatas dari sebelumnya bisa memproduksi hampir 900 ribu barel per hari, sekarang hanya mampu 600 ribu barel per hari.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Golkar, Budhy Setiawan dalam sosialisasi Peran Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk menjaga ketahanan energi nasional bersama PT. Pertamina Indonesia di Hotel Bogor Valley pada Senin, 29 Mei 2023. Acara dihadiri oleh Wakil Walikota Dedie Rachim, Anggota DPRD Kota Bogor Eka Wardhana dan ratusan pekerja Progran Keluarga Harapan (PKH) Kota Bogor.
Menurut Budhy, ketersediaan energi minyak di Indonesia sekarang tentunya mulai terbatas, oleh sebab itu masyarakat diharapkan dapat melakukan penghematan energi.
“Penghematan energi ini sangat penting dan harus dilakukan dengan berbagai gerakan-gerakan kemasyarakatan yang jelas, sebab 10 tahun kedepan mungkin persediaan energi kita akan habis, makanya kita ingin usai mengikuti acara ini para peserta dapat mensosialisasikan kembali ke masyarakat luas terutama dilingkungannya,” ucapnya kepada awak media.
Selain penghematan energi, lanjut Budhy, kesadaran masyarakat pun diperlukan bahwa beban energi subsidi setiap tahunnya terus bertambah, sementara penyaluran subsidi ini harus tepat sasaran.
“Tetapi fakta dilapangan, misal subsidi gas tabung 3 kilogram saja sekarang hampir dinikmati kelompok masyarakat menengah keatas, bukan kebawah, padahal seharusnya subsidi gas tabung ini diperuntukan bagi masyarakat kelompok menengah kebawah sehingga diperlukan pendataan kembali terhadap masyarakat yang memang layak mendapatkan subsidi energi tersebut,” jelasnya.