Juruketik.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor menggelar Rapat Pimpinan Kota (Rapimkota) Kadin Kota Bogor, bersama jajarannya di Auditorium M. Arsjad Rasjid P.M Gedung Graha Kadin, Kamis (29/2/2024).
Kegiatan tersebut, yang dibuka secara resmi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ini, dihadiri Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, Cucu Sutara yang diwakili Deni Yunizar Wakil Ketua OKP Kadin Provinsi Jawa Barat, ketua-ketua Kadin Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, Forkopimda Kota Bogor, serta Kepala-Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Bogor.
Disela kegiatan, semua Wakil Ketua Kadin Kota Bogor dihadapan Wali Kota Bogor Bima Arya, tamu undangan serta para ketua kadin kota/kabupaten se-Jawa Barat, membacakan rekomendasi dukungan mereka terhadap Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi, agar maju sebagai bakal calon Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat dalam Musyawarah Provinsi Kadin Jawa Barat Tahun 2024.
Usai pembacaan rekomendasi tersebut, Almer mengucapkan terimakasih dan akan mempertimbangkan rekomendasi tersebut.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor Bima Arya pun menyatakan dukungannya terhadap Almer dan menambahkan, jika Kadin dibawah kepimpinan Almer telah berhasil mengubah wajah Kadin Kota Bogor menjadi lebih segar dan aktif. Banyak juga program yang sudah dikolaborasikan dengan Pemkot Bogor selama ini.
“Saya kira itu teman-teman Kadin harus fight mengusung Almer dengan mensosialisasikan kepada pemilik suara yaitu Kadin-kadin di Jawa Barat. Tadi sudah ada 16 (ketua kadin kota-kabupaten) yang hadir. Tentu itu bisa jadi modal awal untuk Almer menjadi ketua dan berkiprah Kiprah di Jawa Barat,” tegas Bima.
Bima juga mengajak, jajaran Kadin Kota Bogor bersama Pemkot Bogor untuk memikirkan dan mencari solusi dari berbagai permasalahan di Kota Hujan ini.
“Pengendalian inflasi tahun 2023 tidak lepas dari peran kepala daerah yang didorong menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pengendalian serta kestabilan harga-harga, suplai bahan-bahan pokok dan sebagainya. Hal ini pun tak lepas dari peran strategis Kadin yang terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor. Kami berharap Kadin bisa terus bersinergi di tahun 2024 ini agar terwujud Indonesia Emas 2045,” ujar Bima.
Kemudian, Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh pengurus terkait dorongan untuk maju jadi Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat dalam Musyawarah Provinsi Kadin Jawa Barat Tahun 2024.
“Terima kasih dan mudah-mudahan niatan kita semua ini dilancarkan oleh Allah SWT,”kata dia.
Terkait Rapimkota, Almer mengungkapkan, jika Kadin Kota Bogor membuat sejumlah program kerja strategis dan program kerja umum, untuk satu tahun ke depan.
Menurut Almer, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan, senantiasa akan
selalu berkolaborasi dan bersinergi dalam menghadapi berbagai dinamika ekonomi dan tantangan global tahun 2024.
“Kadin akan terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Bogor untuk memajukan dan
menyejahterakan masyarakat Kota Bogor dalam segala bidang. Salah satunya bidang Pariwisata,” kata Almer kepada wartawan disela-sela Rapimkot.
Tantangan dan Peluang Smartnations Menuju Indonesia Emas 2045 yang menjadi tema Rapimkota kali ini, sambung Almer, menunjukan bahwa Kadin sebagai mitra sejajar pemerintah akan menindaklanjuti dan mengintegrasikan program dan kegiatan Pemerintah dalam rangka mempercepat bangkitnya pemulihan perekonomian daerah melalui penguatan usaha UMKM menuju Kota Bogor Maju.
“Saya berharap Rapimkota ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis dunia usaha yang dapat disinergikan dengan program-program Pemerintah Kota Bogor, sehingga tercipta kebijakan-kebijakan dan regulasi yang mendorong pengusaha berperan aktif dalam percepatan pemulihan perekonomian daerah dan nasional, yang secara tidak langsung akan terwujudnya Kota Bogor Maju,” harapnya.
Lebih lanjut Almer menambahkan, Rapimkota Kadin Kota Bogor 2024 digelar dengan tujuan melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap berbagai upaya sinergistik dalam rangka perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program kerja bidang-bidang serta pokok-pokok kebijakan Kadin dalam satu tahun.
“Selain membuat program kerja, Rapimkot juga digunakan Dewan Pengurus Kadin Kota Bogor untuk memutuskan hal-hal yang tidak dapat diputuskan sendiri, dan hasilnya akan dipertanggungjawabkan dalam Mukota,” jelasnya.
Sebagai bentuk keseriusan Kadin Kota Bogor dalam bersinergi membangun Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor, dalam kesempatan tersebut dilakukan pula penandatanganan PKS (perjanjian kerja sama) antara bidang-bidang di Kadin Kota Bogor dengan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).