Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

23 April 2024 08:57
in BERITA TERKINI, BERITA UTAMA, BOGOR RAYA, NASIONAL
194 1
0
Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melaksanakan Gerakan serentak (Gertak) Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melibatkan siswa di sekolah-sekolah di Kota Bogor. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi para siswa dan seluruh warga satuan pendidikan agar tahu dan paham bahaya hingga penanganannya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno dan Duta Jumantik (Juru pemantau jentik) melaksanakan Gertak PSN di SMPN 3 Kota Bogor, Senin (1/4/2024).

Gertak PSN diawali dengan pelantikan siswa-siswi SMPN 3 Kota Bogor sebagai duta Jumantik dan pembacaan ikrar.

Didampingi istrinya, Yane Ardian yang juga alumni SMPN 3 Kota Bogor, Duta Jumantik bersama Bima Arya langsung melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan berkeliling area sekolah.

Di depan para pelajar, Bima Arya menyosialisasikan dan mengedukasi siswa-siswi terkait Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ini situasi DBD di Kota Bogor sedang tidak baik-baik saja, karena ada 9 warga meninggal dunia dan sebagian besar ada di rentang usia di bawah 14 tahun.

“Jadi saya titip betul begitu panas tinggi, begitu pusing, begitu meriang, jangan telat nanti bisa fatal. Tolong ya anak-anak,” kata Bima Arya.

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Bogor, nyamuk aktif menggigit di rentang waktu pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

“Itu jam rawan. Saya titip tidak boleh ada genangan air yang bisa menimbulkan jentik nyamuk. Semuanya harus rajin jumantik yang biasanya suka ada di dispenser air mineral, di belakang kulkas, di daun pada tanaman hias yang menimbulkan genangan, barang yang tidak terpakai dan sebagainya,” katanya.

Kesiapsiagaan lanjut Bima Arya, akan bisa meminimalisir dan mencegah DBD.

Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) membuka pencanangan Gertak PSN Demam Berdarah Dengue (DBD) di MI dan MTS Darul Ma’wa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Senin (1/4/2024).

 

Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah. Tercatat, kasus DBD Kota Bogor cukup tinggi. Hingga saat ini ada 1.435 kasus dalam tiga bulan terakhir, Januari – Maret 2024.

Gertak PSN di MI dan MTS Darul Ma’wa menjadi satu dari kegiatan serupa yang melibatkan pimpinan Forkopimda di seluruh sekolah di Kota Bogor. Kelurahan Katulampa menjadi salah satu kelurahan dengan kasus DBD tertinggi.

Sebelum menyampaikan arahan, Dedie Rachim bersama perwakilan perangkat daerah menyaksikan ikrar Duta Jumantik para siswa Darul Ma’wa yang dirangkai dengan penyematan pin serta selempang Duta Jumantik.

“Untuk para siswa jangan hanya tahu saranghaeyo, tapi juga harus tahu sarang nyamuk yang harus kita berantas secara bersama-sama. Ini harus menjadi peran kita semua mengingat jumlah korbannya yang cukup tinggi di Kota Bogor dalam waktu tiga bulan. Mari kita perangi jentik nyamuk dan mari kita lakukan peninjauan langsung,” kata Dedie Rachim.

Jumlah kasus DBD Kota Bogor yang hampir sama dengan jumlah kasus dalam satu tahun pada tahun 2023 yang banyak menjangkiti anak-anak usia 5-14 tahun dan menyebabkan 9 kematian, ditegaskan Dedie perlu diwaspadai dan antisipasi.

Kemudian di hari yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah juga melakukan Gertak PSN di SDN Bantarjati 1, Jalan Ciremai Ujung, Kota Bogor.

Syarifah Sofiah mengatakan, hari ini dikumpulkan semua karena di Indonesia sedang mewabah kasus DBD, termasuk di Kota Bogor. Anak-anak ini perlu diberikan ilmu terkait nyamuk Aedes Aegypti yang pembawa virus DBD. Nyamuk ini memiliki ciri-cirinya berwarna hitam dengan bintik di badannya.

Sekda menerangkan, nyamuk ini mengigit pada saat udara dingin dan lembab pada pagi dan sore hari. Pada pagi nyamuk ini sudah aktif sekitar pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB dan menggigit lagi pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Gertak PSN ini dilakukan supaya anak-anak tidak digigit nyamuk dan tidak terkena DBD, karena dari 1.435 kasus DBD, 606 diantaranya berada di usia 5 sampai 14 tahun.

Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, kegiatan PSN di sekolah ini melihat dari adanya data yang mulai terus ada peningkatan sejak awal yang belum ada tanda penurunan signifikan dari kasus yang tersebar di 8 kelurahan.

“Dari sebaran kasus DBD yang paling banyak itu adalah usia rentan 5 sampai 14 tahun dan jumlahnya sampai 606 kasus,” ujarnya.

Dari hasil penelitian dan surveilans tempat penularan tidak hanya di lingkungan rumah dan tempat tinggal, tapi juga di sekolah dan tempat umum.

“Berbagai upaya sudah dilakukan Pemkot sejak terjadi peningkatan kasus di awal Januari, dengan dikeluarkan surat edaran wali kota terkait antisipasi meningkatnya kasus DBD, yang kemudian dilanjutkan secara serentak Gertak PSN di 68 kelurahan,” katanya.

Namun meski upaya itu telah dilakukan secara masif dan berkelanjutan, kasus DBD tak juga turun. Sehingga kemudian dilakukan Gertak PSN bekerjasama dengan Dinas pendidikan dan melantik para duta jumantik.

“Tujuannya untuk menurunkan angka kejadian DBD dan juga sebagai edukasi kepada siswa, termasuk juga mengaktifkan siswa sebagai kader atau Duta Jumantik. Ini harus kita tingkatkan, termasuk anak-anak bisa menjadi kader tetapi juga di lingkungan masing masing,” katanya.

Kepada para peserta didik dan masyarakat Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah meminta agar rajin membersihkan tempat-tempat air yang tergenang, seperti dispenser maupun tempat yang memunginkan air bersih tergenang. Minimal seminggu sekali mengingat perkembangan telur berkembang menjadi jentik hingga menjadi nyamuk dewasa memerlukan waktu 9 – 10 hari.

“Agar kita bisa mencegah jangan sampai telur-telur atau jentik nyamuk berkembang menjadi nyamuk dewasa yang akan menggigit, maka kita harus lebih dulu memberantas jentik-jentiknya secara rutin seminggu sekali melalui 3 M, menutup tempat penampungan air, menguras dan membersihkannya serta mendaur ulang barang-barang bekas plus cara-cara lainnya,” kata Siti Robiah Mubarokah.

Tags: Bima AryaDuta JumantikGertak PSNJumantikSri Nowo RetnoSyarifah Sofiah

BERITA LAINYA

Kolase 3 calon Sekda Kota Bogor.

Siapa Cocok jadi Sekda Kota Bogor? Denny Mulyadi, Eko Prabowo atau Sri Nowo Retno

by admin juruketik
13 Juni 2025 18:36
0

Juruketik.com - Pemilihan calon Sekda Kota Bogor memasuki tahap akhir. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah mengantongi 3 nama...

Media Gathering DPRD Kota Bogor Sampaikan Capaian Kinerja dan Program Kedepan

Media Gathering DPRD Kota Bogor Sampaikan Capaian Kinerja dan Program Kedepan

by admin juruketik
13 Juni 2025 06:22
0

Juruketik.com - DPRD Kota Bogor menggelar acara ‘Media Gathering’ sebagai bentuk keterbukaan informasi dan publikasi kinerja. Acara ini dihadiri oleh...

Kementerian KLH Turunkan Tim ke Raja Ampat, Diduga Alami Perusakan Lingkungan Perusahaan Tambang Nikel

Kementerian KLH Turunkan Tim ke Raja Ampat, Diduga Alami Perusakan Lingkungan Perusahaan Tambang Nikel

by admin juruketik
5 Juni 2025 22:03
0

Juruketik.com – Kawasan Raja Ampat kembali menjadi sorotan publik menyusul dugaan perusakan lingkungan oleh sejumlah perusahaan tambang nikel yang beroperasi...

Aksi Sosial Donor Darah Buka Rangkaian Rapimnas-Rakernas GAMKI 2025

Aksi Sosial Donor Darah Buka Rangkaian Rapimnas-Rakernas GAMKI 2025

by admin juruketik
30 Mei 2025 08:02
0

Juruketik.com - Kota Solo akan menjadi tuan rumah Rapimnas Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) GAMKI yang...

Next Post
DPRD Kota Bogor Bahas LKPJ Terakhir Bima Arya

DPRD Kota Bogor Bahas LKPJ Terakhir Bima Arya

Rekomendasi

Kompak! Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bogor Rayakan HPN 2025 dan HUT ke-79 PWI

Kompak! Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bogor Rayakan HPN 2025 dan HUT ke-79 PWI

10 Februari 2025 00:00
Kepincut, Bima Arya Mimpi Gelar Event Gokart di Kota Bogor

Kepincut, Bima Arya Mimpi Gelar Event Gokart di Kota Bogor

24 Juni 2022 13:01

Berita Populer

  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Anak Pengacara Ternama Farida Felix jadi Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor, Pelaku Terancam Dihukum Seumur Hidup

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Pejabat di Bogor: Bupati Bogor Rudy Susmanto di Tegar Beriman, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Kebun Raya

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kota Bogor Luncurkan Logo HJB ke-543 ‘Raksa Jagaditha’, Ini Filosofinya

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist