Juruketik.com – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengklaim akan ada puluhan ribu buruh yang bakal turun ke jalan pada Selasa (6/9) nanti.
Aksi turun ke jalan berupa demo ini dilakukan imbas keputusan Pemerintah Pusat yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9) hari ini.
Presiden KSPI, Said Iqbal menuturkan, titik pusat demo akan dilakukan di DKI Jakarta, di gedung DPR RI. Di mana, tuntutan yang akan disampaikan yakni DPR RI membentuk pansus atau panja BBM.
“Buruh, akan meminta pimpinan DPR memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk membahas kenaikan harga BBM,” kata Said dalam keterangan resmi, Sabtu (3/9).
“DPR RI juga harus berani membentuk pansus atau panja BBM,” sambungnya.
Selain di DKI Jakarta, dijelaskan Said, aksi demo menolak kenaikan harga BBM juga akan dilakukan di beberapa daerah. Diantaranya, di Bandung, Semarang, Surabaya, Yogjakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru.
Kemudian, Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, serta Jayapura.
“Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen,” ucap Said.
Discussion about this post