Juruketik.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muaro Jambi melakukan kunjungan studi tiru ke KONI Kabupaten Bogor pada Senin, 21 Juli 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk belajar memperkuat tata kelola organisasi, pembinaan atlet, serta pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan profesional.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan KONI Muaro Jambi agar bisa masuk tiga besar di ajang Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jambi 2026.
Ketua KONI Kabupaten Muaro Jambi, Aspihani mengungkapkan, pihaknya sangat terkesan dengan sistem pengelolaan olahraga yang diterapkan oleh Kabupaten Bogor. Salah satu yang menjadi sorotan adalah manajemen anggaran yang efisien serta keberadaan venue olahraga yang representatif.
“Kami ingin belajar banyak dari KONI Kabupaten Bogor, terutama dalam hal pengelolaan anggaran, pembinaan atlet, dan program-program unggulan seperti INSUS (Intensif Khusus Bagi Atlet Berprestasi),” kata Aspihani.
Aspihani menambahkan bahwa saat ini KONI Muaro Jambi telah mendapatkan dana hibah sebesar Rp3 miliar dari Pemkab untuk mendukung 41 cabang olahraga (cabor), meningkat dari sebelumnya yang hanya Rp1,5 miliar.
Ia menilai bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya untuk memaksimalkan penggunaan anggaran dalam mendukung target prestasi.
“Kami memiliki cabor unggulan seperti angkat berat, angkat besi, senam, dan dayung. Target kami adalah masuk tiga besar dalam ajang Porprov berikutnya,” ucap Aspihani.
Program INSUS untuk atlet berprestasi, yang sudah sukses diterapkan di Kabupaten Bogor, juga menjadi perhatian khusus KONI Muaro Jambi. Aspihani berharap program tersebut bisa direplikasi di wilayahnya untuk meningkatkan kesejahteraan atlet dan kualitas latihan.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar menyambut hangat kedatangan rombongan dari KONI Muaro Jambi. Ia menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berbagi pengalaman dan strategi kepada siapa pun yang ingin memajukan olahraga daerahnya.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Pada prinsipnya, KONI Bogor siap berbagi ilmu kepada siapa pun yang memiliki semangat untuk membangun prestasi olahraga daerah,” ucap Dedi Bahtiar.
Kabupaten Bogor sendiri saat ini dikenal sebagai salah satu daerah dengan sistem pembinaan olahraga terbaik di Jawa Barat, didukung fasilitas olahraga memadai dan manajemen berbasis prestasi.
Kunjungan ini diharapkan mampu mempererat sinergi antar daerah dalam memajukan dunia olahraga nasional. Dengan sinergi dan semangat kolaboratif, diharapkan prestasi olahraga Indonesia akan semakin meningkat, baik di tingkat daerah maupun nasional. (Sep)