Juruketik.com – Pembangunan jalan sementara di lokasi bekas longsor Batutulis, tepatnya di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor sebentar lagi rampung dan siap digunakan.
Nantinya, jalan sementara ini hanya bisa di akses oleh kendaraan roda dua alias sepeda motor, baik dari kedua arah.
Menanggapi jalan sementara siap digunakan, Anggota DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi para pengendara roda dua.
Musababnya, berdasarkan hasil sidak DPRD Kota Bogor ke lokasi longsor, pembangunan jalan sementara yang dikerjakan Dinas PUPR Kota Bogor seharusnya bisa rampung dalam waktu 10 hari.
Namun, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta waktu hingga akhir Agustus 2025 untuk menyelesaikan pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT).
“Oleh karena itu DPRD Kota Bogor terus mendorong agar pengerjaan TPT di lokasi longsor Batutulis bisa selesai tepat waktu, sehingga jalan sementara roda dua itu bisa digunakan dengan baik,” kata Edi Kholki Zaelani.
Anggota DPRD dari PKB Kota Bogor itu juga menekankan agar Dinas PUPR memperhatikan faktor keselamatan dalam pengerjaan jalan sementara tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan railing pengaman untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
“Keselamatan pengendara harus menjadi prioritas. Namun, para pengguna jalan juga perlu memahami bahwa jalur ini hanya bersifat sementara dan tidak terlalu lebar, sehingga perlu ada kesadaran untuk saling menjaga,” tegasnya.
Selain itu, Edi Kholki Zaelani mendorong agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menurunkan personel untuk mengatur lalu lintas di lokasi begitu akses jalan roda dua resmi dibuka.
“Secara otomatis ketika akses jalan dibuka, Dishub Kota Bogor harus standby. Kalau pun tidak, DPRD akan terus mendorong agar Dishub menurunkan personel di lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mengerjakan pembangunan jalan sepeda motor di lokasi bekas longsor Batutulis, tepatnya di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Pembangunan ini diklaim sebagai solusi tanggap darurat atas longsor yang memutus akses utama wilayah tersebut.
Pantauan di lapangan pada Sabtu 2 Agustus 2025, sejumlah pekerja tampak mengangkut dan meratakan batu split di atas jalur tanah yang telah dipadatkan.
Pekerjaan ini juga didukung alat berat untuk mempercepat proses pembangunan. Pemkot menargetkan jalur alternatif ini selesai dalam waktu 14 hari kerja.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan bahwa jalur sementara ini sangat dibutuhkan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan di tengah proses penanganan longsor yang tengah dilakukan.
“Pemerintah Kota Bogor terus berupaya memberikan solusi cepat terhadap dampak longsor yang terjadi di kawasan Batutulis. Salah satunya adalah dengan membangun jalur sementara khusus roda dua yang saat ini sedang kita kerjakan,” kata Dedie Rachim. (3RY)