Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Kasus DBD Naik, Atang Trisnanto Minta Pemkot Bogor Turunkan Nakes ke Tiap RT

28 Februari 2024 10:37
in BERITA TERKINI, BOGOR RAYA
143 1
0
Kasus DBD Naik, Atang Trisnanto Minta Pemkot Bogor Turunkan Nakes ke Tiap RT
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan untuk menurunkan tenaga kesehatan (Nakes) ke setiap RT yang ada di wilayah Kota Bogor.

Permintaan ini disampaikan menyusul pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bogor saat ini membludak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, dan tercatat sudah tembus 845 kasus dengan total empat kasus kematian pada tahun 2024 ini.

“Kami mendapatkan informasi bahwa pasien DBD di RSUD Kota Bogor saat ini sedang membludak, terkhusus pada ruangan untuk anak yang sudah penuh,” kata Atang, Selasa (27/2).

“Kami minta Pemkot Bogor segera menurunkan Nakes ke tiap RT, untuk mengecek warga apabila ada warga terjangkit DBD yang tidak bisa tertangani di rumah sakit,” sambungnya.

Selain mengecek kondisi warga yang terjangkit DBD, menurut Ketua DPRD Kota Bogor, para Nakes ini diharapkan dapat mengedukasi langsung masyarakat di kalangan bawah, untuk aktif melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungannya.

“Minimal harus sering melakukan survei untuk bisa mengetahui dan mendata tempat yang berpotensi menjadi sarang penyebaran demam berdarah,” papar Atang.

Adapun, selain dengan kegiatan 3M Plus berupa mengubur, menguras, menutup, melipat baju-baju yang digantung yang menjadi tempat sarang nyamuk. Pemberantasan jentik nyamuk juga bisa dilakukan melalui kerja bakti setiap minggu sekali, fogging, hingga membagikan obat abate untuk ditempatkan di genangan air.

“Datangi juga rumah-rumah warga untuk melihat ada genangan air atau tidak. Sekaligus melakukan edukasi ke masyarakat agar melakukan 3M plus serta melakukan pencegahan,” katanya.

Para nakes yang bertugas di puskesmas biasanya melakukan pendampingan rutin ke wilayah-wilayah. Namun menurutnya, kali ini harus dilakukan secara serentak.

“Meski biasanya pendampingan rutin dilakukan, tapi khusus masalah ini kami harapkan ini dilakukan serentak. Mengantisipasi jatuhnya korban DBD sekaligus mengedukasi warga, sehingga dengan upaya yang sudah dilakukan tidak ada lagi tempat berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti,” Atang menjelaskan.

Setelah upaya preventif dilakukan, Ketua DPRD Kota Bogor juga menilai tindakan kuratif juga penting, sebab masyarakat belum tentu edukatif terhadap kasus DBD. Terkadang masyarakat menganggap sepele ketika badannya terasa mual dan deman.

“Mungkin dianggap bukan DBD. Dianggap sakit maag, sakit demam. Jadi perlu diedukasi, kalau sudah minum obat, demamnya belum juga turun selama berhari-hari, maka bisa diindikasi terkena DBD. Sehingga harus segera diperiksakan ke Puskesmas,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Bogor juga mengingatkan agar upaya-upaya dengan turun langsung ke masyarakat ini dapat dijalankan secara konsisten. Hal ini dilakukan agar Kota Bogor tidak masuk ke dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus DBD.

“DBD tidak hanya menyerang pada musim hujan, pada musim kemarau pun potensi seseorang terserang DBD masih ada, belum lagi Indonesia adalah negara endemis DBD. Makanya, kita harus kerja ekstra agar jumlah warga terjangkit DBD tidak terus bertambah,” kata Atang.

Diketahui, kasus DBD di Kota Bogor sudah menyentuh angka 845 kasus pada awal tahun 2024 ini. Di mana, sebanyak 4 orang meninggal dunia.

Adapun, rincian kasus ini terdiri dari, Januari terjadi sebanyak 389 kasus DBD dan Februari ada sebanyak 456 kasus.

Menariknya, dari kegiatan PSN yang dilakukan jajaran Pemkot Bogor di Kampung Wates, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor beberapa hari lalu, petugas menemukan jentik nyamuk yang berada di tempat air minum atau dispenser serta tempat penampungan kulkas di rumah warga.

Tags: Atang TrisnantoBogorDBDKetua DPRD Kota BogorNakesPemkot

BERITA LAINYA

Mengenang Iswara Natanegara, Wali Kota Bogor Periode 1999-2024

Mengenang Iswara Natanegara, Wali Kota Bogor Periode 1999-2024

by admin juruketik
8 Juli 2025 15:48
0

Juruketik.com - Kota Bogor kehilangan putra terbaik daerahnya. Wali Kota Bogor periode 1999–2004, Iswara Natanegara menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu,...

Ilustrasi salah satu kantor Koperasi Merah Putih yang ada di Kabupaten Bogor.

435 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bogor Segera Dilaunching, Fokus Bergerak di Sektor Ini

by admin juruketik
8 Juli 2025 13:26
0

Juruketik.com - Sebanyak 435 Koperasi Merah Putih yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor telah memiliki badan hukum dan siap operasional....

Jangan Anggap Enteng! Begini kata Pakar IPB Dampak Buruk Anomali Brainrot Viral, Berikut Cara Penanganannya

Jangan Anggap Enteng! Begini kata Pakar IPB Dampak Buruk Anomali Brainrot Viral, Berikut Cara Penanganannya

by admin juruketik
7 Juli 2025 08:59
0

Juruketik.com - Istilah Anomali Brainrot kini tengah viral dan ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di kalangan remaja dan pengguna...

Lewat Gerobak Sae Pisan, Warga Kampung Mantarena Gelar Bazar Kuliner Produk Olahan Serba Talas, Kolaborasi Unindra Bareng Disperumkim Kota Bogor

Lewat Gerobak Sae Pisan, Warga Kampung Mantarena Gelar Bazar Kuliner Produk Olahan Serba Talas, Kolaborasi Unindra Bareng Disperumkim Kota Bogor

by admin juruketik
4 Juli 2025 21:57
0

Juruketik.com - Warga Kampung Mantarena RW 2, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menggelar bazar kuliner produk olahan serba...

Next Post
DPRD Kota Bogor Mediasi Pedagang Pasar Bogor dengan Pemkot Bogor

DPRD Kota Bogor Mediasi Pedagang Pasar Bogor dengan Pemkot Bogor

Rekomendasi

Perumda PPJ Evaluasi Pasar Tanah Baru, Komisi II Usul Dijadikan Pasar Tematik

Perumda PPJ Kota Bogor Pastikan Pasar Gembrong Sukasari Beroperasi Februari 2025

25 Januari 2025 20:55
Ketua DPRD Bogor Bagikan 48 Sapi Kurban dari Prabowo 

Ketua DPRD Bogor Bagikan 48 Sapi Kurban dari Prabowo 

17 Juni 2024 10:25

Berita Populer

  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Anak Pengacara Ternama Farida Felix jadi Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor, Pelaku Terancam Dihukum Seumur Hidup

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kota Bogor Luncurkan Logo HJB ke-543 ‘Raksa Jagaditha’, Ini Filosofinya

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist