Juruketik.com – Mahasiswa IPB yang dilaporkan hilang di Cagar Alam Pulau Sempu Malang, Kamis (28/12/2023) hingga kini masih dalam pencarian.
“Seorang mahasiswa IPB hilang di wilayah Kepulauan Sempu, Blok Telaga Lele,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan.
Adapun, mahasiswa IPB bernama Galang Edhi Swasono itu, tengah mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) di Cagar Alam Pulau Sempu (Luas 877 Ha) yang pelaksanaannya menurut jadwal dimulai 18 Desember 2023 – 2 Januari 2024. Namun dalam perkembangannya mundur sehari karena pada awal keberangkatannya mengalami kendala teknis kendaraan.
Galang bersama tim ekspedisi mulai memasuki kawasan Cagar Alam Pulau Sempu pada 21 Desember 2023, dengan persiapan yang matang dan memperoleh pemahaman lokasi secara memadai sebelum melakukan kegiatan.
Tim ekspedisi yang berkegiatan di Cagar Alam Pulau Sempu sebanyak 28 orang terbagi dalam 6 kelompok yaitu kelompok pemerhati mamalia 3 orang, kelompok pemerhati burung sebanyak 3 orang, kelompok pemerhati herpetofauna 3 orang, kelompok pemerhati kupu-kupu sebanyak 4 orang, kelompok pemerhati flora 7 orang, kelompok pemerhati gua 4 orang dan FOKA (Fotografi Konservasi) sebanyak 4 orang. Tim eskpedisi mahasiswa IPB ini juga didampingi 2 orang pembimbing selaku senior.
Selama berkegiatan di kawasan Cagar Alam Pulau Sempu, teknis pelaksanaannya dibagi dalam dua kelompok dan masing-masing membuat basecamp di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Segoro Anakan dan Telogo Lele. Untuk memudahkan akses menuju ke lokasi pengamatan, masing-masing kelompok pemerhati didampingi oleh Petugas BBKSDA Jawa Timur (RKW 21 Pulau Sempu).
Sejak mulai berkegiatan pada 21 Desember 2023 semuanya berjalan normal dan lancar dengan aktivitas masing-masing sesuai kelompok pemerhati sampai dengan 26 Desember 2023.
Pada hari Rabu (27/12/2023) diperoleh informasi salah seorang mahasiswa IPB bernama Galang Edhi Swasono asal dari Banjarnegara sekitar pukul 09.00 WIB melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 m dari basecamp Telogo Lele, dengan membawa alat kelengkapan pengamatan namun tidak membawa HP.
Pada saat jam makan siang yang seyogyanya kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama, Galang tidak juga kembali. Kemudian pada pukul 15.00 WIB tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan namun yang bersangkutan tidak diketemukan.
Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB kembali dilakukan pencarian yang kedua beserta anggota Satpolair (Kasat beserta anggotanya) namun hingga pukul 00.00 WIB masih belum juga diketemukan.
Proses pencarian tidak optimal karena jalan hutan yang licin akibat hujan, sehingga diputuskan kembali dan akan dilanjutkan keesokan harinya untuk melakukan pencarian di dalam hutan, sedangkan PolAirud rencananya akan menyisir sepanjang tepi pantai Selat Sempu menggunakan perahu.
Pada Kamis (28/12/2023), kegiatan SAR terhadap mahasiswa IPB yang hilang di Pulau Sempu dilanjutkan kembali. Kami telah melaporkan kepada Satpolairud Sendang Biru perihal orang hilang a.n. Galang Edhy Swasono.
Fokus pencarian korban di sekitar titik basecamp (Telogo Lele) menuju pasir putih, hal ini dipertimbangkan berdasarkan informasi awal dari sesama rekan mahasiswa.(*)