Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Mengintip Hutan Organik Megamendung: Rimba yang Tersisa di Tengah Kepungan Vila dan Resort

3 tahun ago
in BERITA TERKINI, BOGOR RAYA
26 1
0
Mengintip Hutan Organik Megamendung: Rimba yang Tersisa di Tengah Kepungan Vila dan Resort
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Kawasan puncak yang memiliki fungsi sebagai kawasan resapan air dan ruang terbuka hijau kini telah dipenuhi oleh berbagai bangunan, vila, resort bahkan unit usaha lainya.

Namun ditengah kepungan vila dan resort itu masih tersisa rimba yang hijau dan rimbun di kawasan Jalan Cipendawa Blok S, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Rimba yang diberinama Hutan Organik Megamendung itu dirintis oleh pasangan suami istri almarhum Bambang Istiawan dan Rosita.

Ketua Yayasan Hutan Organik Megamendung, Rosita (60) menuturkan, saat itu almarhum suaminya berkeinginan tinggal di pinggiran hutan yang memiliki hawa yang sejuk dengan ditumbuhi berbagai pepohonan besar untuk menghabiskan masa pensiunnya

Namun ia yang sempat mencari tempat ke berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Kalimantan tidak menemukan tempat yang bisa ditinggali lantaran alih fungsi hutan yang sudah menjadi perkebunan bahkan pertambangan.

Kemudian sang suami pun mengutarakan keinginannya untuk membuat hutan kepada sang istri.

“Suami saya bilang gini, Sayang aku ingin rumah pinggir hutan. Hutannya tidak ada. Sanggup nggak kamu bikin hutan,” ucap Rosita menirukan ucapan keinginan sang suami.

Mendengar permintaan sang suami, Rosita beserta anak dan cucu serta keluarga berkomitmen untuk membuat hutan.

Ketika itu ia pun memilih menjual aset-asetnya yang berada di kawasan Pondok Indah dan pindah ke wilayah Bogor.

Awalnya ia dan suami bersama anaknya menyewa rumah kontrakan dan vila di kawasan puncak untuk bermasyarakat dengan warga sambil mencari lokasi yang bisa untuk ditumbuhi pepohonan atau penghijauan.

Disaat bersamaan ia pun melihat ada sebuah lahan milik masyarakat sekitar yang sudah tidak terawat karena gersang, dan gundul serta rawan longsor.

Ketika itu ia pun mulai membeli lahan tersebut dan mulai penanaman sekitar tahun 2000 hingga 2001.

Dari lahan yang dibeli awalnya seluas sekitar 2 hektare kini sudah meluas menjadi sekitar 30 hektare.

“Jadi kita tidak membelinya sekaligus. Karena, belinya mencicil karena uangnya terbatas. Jadi itu hasil perminyakan karena bapakkan orang ISO dan Perminyakan, dan aset di Pondok Indah pun kita jual jadi kita beli ini (tanah di Megamendung),” katanya.

Dari luasan 30 hektare itu Rosita hanya menggunakan sekitar 5000 sampai 8000 meter untuk tempat tinggal, zona utility dan kawasan perternakan dan pertanian terintegrasi.

“Biar tidak mengganggu jalur resapan air, rumah yang kita bangun atau utulitas yang dibangun disini juga berbentuk rumah panggung, karena memang dasarnya pembuatan hutan organik ini adalah semangat konservasi,” ujarnya.

Hasil penghijauan yang dilakukan Rosita dan almarhum suaminya itu pun berbuah manis.

Dalam kurun waktu 21 tahun kerusakan lahan karena gersang dan gundul itu pun kini ditumbuhi pepohonan yang tinggi dan rimbun layaknya rimba belantara.

Dari total 40 ribu pohon, ada 140 jenis flora dan 142 fauna yang ada di dalam hutan organik.

Klasifikasi jenis flora dan fauna tersebut didapat dari hasil riset ataupun penelitian lembaga swadaya masyarakat (LSM) keaneka ragaman hayati dan para peneliti dari mahasiswa IPB University.

Dilihat dari data di IPB scientifik repository ada berbagai hasil penelitian di Hutan Organik Megamendung.

Diantaranya adalah penelitian tentang kesuburan lahan, jenis flora, fauna dan dugaan cadangan kardon dan serapan karbon dioksida CO2.

Dari data di IPB scientifik repository yang ditulis oleh Rijal, khairul dan dipublis oleh IPB University pada 14 Maret 2022 disebutkan bahwa Pemanasan global disebabkan oleh banyaknya emisi gas rumah kaca yang dilepaskkan ke atmosfer, termasuk karbon dioksida (CO2).

Penelitian yang dipublis pada Maret 2022 tersebut bertujuan menduga cadangan karbon dan potensi serapan CO2 pada Kawasan Hutan Rakyat “Organik” Megamendung.

Penelitian tersebut menggunakan metode stratified systematic sampling with random start dengan intensitas sampling 10 persen dan 35 plot contoh pengukuran tinggi serta diameter berukuran 0,04 ha. Cadangan karbon dan dan serapan CO2 ditentukan berdasarkan konversi 47 persen biomassa yang diperkirakan menggunakan persamaan alometrik.

Dalam penelitian tersebut diketahui hasil penelitian yang menunjukkan Kawasan Hutan Rakyat “Organik” Megamendung seluas 13,76 ha mampu menyimpan rata- rata cadangan karbon sebesar 24,14-43,18 ton/ha atau total cadangan karbon sebesar 469,25-481,88 ton (pada selang kepercayaan [SK] 95 persen).

Kawasan Hutan Rakyat “Organik” Megamendung pada tahun 2021 ini telah menyerap total CO2 dari atmosfer sebesar 1722,16-1768,51ton (pada SK 95 persen) dengan kesalahan pendugaan sebesar 24,59 persen.

Selain melakukan reboisasi, manfaat dari apa yang dilakukan oleh Bambang Rosita pun membuahkan hasil untuk mencegah terjadinya erosi.

Karena pepohonan yang ditanam ini memiliki akar yang kuat sehingga memiliki kemampuan mencengrakm tanah.

Diantaranya yakni pohon Agathis, Damar, Meranti, Afrika, Rasa mala dan sengon.

Selain itu juga ada beberapa tanaman buah buahan dan sayur yang ditanam dengan sistem tumpang sari.

Setelah pohon-pohon itu tumbuh besar, dikawasan hutan organik pun ditemukan sumber mata air.

“Jadi dari hasil penelitian anak anak dari IPB itu mata air disini bukan berasal dari urat mata air, melainkan murni karena adanya pohon. Jadi ketika pohon tumbuh muncul sumber air,” katanya.

Sebelum ditemukan sumber air kata Rosita Ia biasanya membawa air dari bawah dengan menngunakan drum atau jerigen dengan mobil offroad untuk menyiram tanaman.

Namun sejak ditemukan sumber air kini Ia pun tak lagi kesulitan untuk merawat pertanian yang berada di kawasan hutan organik.

Tags: Hutan OrganikKabupaten BogorMegamendung

BERITA LAINYA

Jenal Mutaqin Buka Pelatihan Koperasi Merah Putih, Lurah Diminta Maksimalkan Potensi Ekonomi Warga

Jenal Mutaqin Buka Pelatihan Koperasi Merah Putih, Lurah Diminta Maksimalkan Potensi Ekonomi Warga

by admin juruketik
2 Desember 2025
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas KUMKMDagin kembali memperkuat kapasitas pengelolaan koperasi di tingkat kelurahan dengan menggelar Pelatihan...

Siap Harumkan Nama Indonesia di Dunia! Petinju Bogor Alfino Caesar Ikuti Ajang Iba Men’s World Boxing Championships Dubai 2025

Siap Harumkan Nama Indonesia di Dunia! Petinju Bogor Alfino Caesar Ikuti Ajang Iba Men’s World Boxing Championships Dubai 2025

by admin juruketik
1 Desember 2025
0

Juruketik.com - Atlet tinju asal Kota Bogor, Alfino Caesar Nanlohi kelas 57-71 kg siap mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan bergengsi...

Polisi Gerebek Pabrik Mie dan Pangsit Mengandung Tawas di Bogor, Beroperasi Gunakan Merk Mie Wayang dan Kulit Pangsit Wayang

Polisi Gerebek Pabrik Mie dan Pangsit Mengandung Tawas di Bogor, Beroperasi Gunakan Merk Mie Wayang dan Kulit Pangsit Wayang

by admin juruketik
29 November 2025
0

Juruketik.com - Jajaran kepolisian dari Satreskrim Polresta Bogor Kota menggerebek pabrik yang memproduksi mie dan kulit pangsit berbahaya yang menggunakan...

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di BBR Cipaku, 2 Orang Terluka hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di BBR Cipaku, 2 Orang Terluka hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

by admin juruketik
29 November 2025
0

Juruketik.com - Kebakaran melanda satu unit rumah di kawasan Kampung Babakan Baru (BBR), Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor...

Next Post
Waduh! Dua Pegawai BUMD di Kota Bogor Kegep Selingkuh, Salah Satunya Sampai Gugat Cerai Suami Sah

Waduh! Dua Pegawai BUMD di Kota Bogor Kegep Selingkuh, Salah Satunya Sampai Gugat Cerai Suami Sah

Waduh! Dua Pegawai BUMD di Kota Bogor Kegep Selingkuh, Salah Satunya Sampai Gugat Cerai Suami Sah

Dua Pegawai BUMD di Kota Bogor yang Kegep Selingkuh Terancam Dipidanakan

PPJ Kota Bogor Blusukan ke Pasar, Cek Harga Hingga Pastikan Daging Sehat

PPJ Kota Bogor Blusukan ke Pasar, Cek Harga Hingga Pastikan Daging Sehat

Gelar Solat Idul Adha di Masjid Raya Bogor, Ketua MUI Kota Bogor Sampaikan Point Penting

Gelar Solat Idul Adha di Masjid Raya Bogor, Ketua MUI Kota Bogor Sampaikan Point Penting

Pemkot Bogor Kurban 3 Ekor Sapi, Punya Dedie A Rachim Jenisnya Limosin

Pemkot Bogor Kurban 3 Ekor Sapi, Punya Dedie A Rachim Jenisnya Limosin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

2.148 Personil PLN Diterjunkan, Demi Pastikan Keandalan Jaringan Listrik Saat Pemilu

2.148 Personil PLN Diterjunkan, Demi Pastikan Keandalan Jaringan Listrik Saat Pemilu

13 Februari 2024 - Updated on 15 Februari 2024
Akhir Tahun Perpustakaan Kota Bogor Dibuka untuk Publik

Akhir Tahun Perpustakaan Kota Bogor Dibuka untuk Publik

5 Oktober 2022

Berita Populer

  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah di Puncak Bogor, Pengusaha Properti Dibui usai Serobot Lahan PTPN

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • 7 Tempat Makan Laksa Enak di Kota Bogor, Pasti Ketagihan

    475 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Mengintip Hutan Organik Megamendung: Rimba yang Tersisa di Tengah Kepungan Vila dan Resort

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Anggota DPRD Edi Kholki Kecam Trans7 Buntut Tayangan Singgung Kyai dan Santri Ponpes Lirboyo

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

Hubungi Kami

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist