Juruketik.com – Rencana pengumuman nama Penjabat atau Pj Wali Kota Bogor batal terlaksana pada Rabu, 17 April 2024 hari ini. Kepastian itu seperti diungkapkan Kabag Tapem Setda Kota Bogor, Dicky Iman Nugraha.
“Infonya sebetulnya dari Provinsi itu (diumumkan) hari ini, tapi sampai dengan sore jawaban Provinsi masih belum tahu, belum terbit dari Kemendagri-nya,” kata Dicky Iman Nugraha.
“Jadi ya kalau sampe tanggal 20, 00:00 WIB belum ada Kepmen, ya berarti tanggal 20 otomatis Bu Sekda akan menjabat sebagai Plh, Bu Sekda otomatis jadi Plh sampai terbitnya Kepmen,” sambung dia.
Meski belum ada kepastian nama Pj Wali Kota Bogor, diakui Dicky Iman Nugraha, beberapa persiapan sudah dilakukan jajaran Pemkot Bogor.
Diantaranya, menyiapkan SDM yang akan melekat dengan Pj nanti, fasilitas-fasilitas berupa kendaraan dinas, rumah dinas dan sebagainya.
“Tapi itu semua belum bisa kita fiks kan karena kita kan belum tau nih, Pj-nya belum tau, Kepmennya belum tau, sehingga kita juga belum bisa berkomunikasi dengan beliau, jadi persiapan di internal baru sebatas itu,” ucap Dicky Iman Nugraha.
“Termasuk, kita juga kan tidak bisa menebak-nebak ukuran baju dan segala rupa, makanya kita sih sebetulnya berharap dari Kementerian atau Provinsi sebelum tanggal 19 sudah ada info sehingga kita bisa persiapkan lah pakaian, kemudian misalkan atribut-atribut yang melekat pada Ibu Pj, itu juga kan harus disiapin,” tandas dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengusulkan nama baru calon Penjabat atau Pj Wali Kota Bogor.
Pj Wali Kota Bogor sendiri akan ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan Pemkot Bogor yang akan habis pada 20 April 2024 nanti.
“Hingga detik ini saya juga belum mendapatkan info siapa yang diberikan kepercayaan jadi Pj Wali Kota,” kata Bima Arya.
“Siapapun yang ditetapkan sebagai Pj Wali Kota Bogor itu sudah dipertimbangkan dengan matang oleh Provinsi Jawa Barat dan Kemendagri. Tapi semua kan tergantung, karena saya mendengar ada usulan baru lagi dari Provinsi, saya tidak hafal nama-namanya,” sambung dia.
Meski begitu, diakui Bima Arya, siapapun nanti yang akan ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Bogor, dirinya akan berbicara langsung dengan Pj terpilih untuk menitipkan beberapa hal yang harus menjadi catatan kedepannya di Kota Bogor.
“Saya titip paling utama adalah masjid ini (Masjid Agung). Karena masjid ini menentukan sekali perubahan perkembangan dan kemaslahatan Kota Bogor. Yang lain-lain teknis aja, transportasi dan lain-lain,” ucap Bima Arya.
Soal fasilitas, dilanjutkan dia, hal itu akan diserahterimakan usai sertijab pada Sabtu, 20 April 2024. Diantaranya, ada rumah dinas dan kendaraan dinas.
“Nanti Sabtu sore Insya Allah serah terima jabatan dengan Pj Wali Kota Bogor. Siapapun itu saya akan memastikan bahwa Pj Wali Kota itu nanti masuk ke rumah dinas dalam keadaan bersih dan nyaman,” ungkap dia.
“Semua mobil dinas saya serahkan. Ada Toyota Alphard, Hyundai Ioniq dan Toyota Inova yang digunakan oleh Bu Yane,” tandas Bima Arya.
Diketahui, jabatan Bima Arya selaku Wali Kota Bogor akan habis pada 20 April 2024. Sebagai penggantinya, Kemendagri akan menunjuk Pj Wali Kota Bogor.
Pj Wali Kota Bogor sendiri akan mengisi kekosongan hingga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2024-2029 terpilih.
Sebagai persyaratan, DPRD Kota Bogor merekomendasikan 3 calon kandidat sebagai Pj Wali Kota Bogor. Di mana, badan legislatif di Kota Bogor ini sudah mengusulkan 3 nama ke Kemendagri.
Adapun, ketiga nama itu diantaranya ada Syarifah Sofiah yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bogor, Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan Bogor Erwin Wicaksono, dan Kepala BPTJ Kemenhub Suharto.