Jurukerik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggencarkan imunisasi polio bagi bayi usia 0 bulan sampai 59 bulan. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya di Kabupaten Purwakarta ditemukan tujuh kasus anak terkena polio dan membuat Jawa Barat dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Karena itu kami bergerak cepat walaupun belum dinyatakan ada temuan polio di Kota Bogor,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya usai menghadiri imunisasi polio di Posyandu Anggrek, Cilendek Timur, Kota Bogor, Jumat (7/4/2023).
Pihaknya menargetkan imunisasi polio bisa mencapai 95 persen yang mana saat ini capaiannya baru 45 persen. Tak ayal, imunisasi polio ini tidak hanya akan dilakukan di posyandu dan puskesmas saja, namun juga di seluruh wilayah Kota Bogor dengan melakukan jemput bola.
“Bagi anak-anak yang belum maka akan didatangi untuk menjangkau 84.983 anak se-Kota Bogor sembari memberikan edukasi kepada orangtuanya terkait penularan penyakit polio,” jelasnya.