“Dan berdasarkan hasil verifikasi administrasi terakhir (tahun 2024) predikat KLA Kota Bogor sudah berada di posisi utama. Tahap selanjutnya yang akan dilalui yakni penilaian verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan secara hybrid pada Bulan Februari 2025 mendatang,” beber Dody.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, penyusunan RAD ini juga dilaksanakan untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
“Hari ini kami urun rembug untuk memberikan pikiran untuk menghadapi persoalan anak. Apalagi masalah kasus anak di Kota Bogor cukup banyak. Bahkan, anak di bawah umur sudah melakukan tindakan negatif yang sudah dialami orang dewasa,” ujar dia.
Oleh karena itu, hal ini disebutnya menjadi masalah bersama dan diharapkan bisa selesai dalam konsep-konsep yang dituangkan dalam RAD.
Hanafi mengapresiasi dan berterima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin selama ini di Kota Bogor sehingga predikat KLA Kota Bogor telah berada pada tingkatan Utama.
Ia berharap RAD yang disusun dapat mendorong anak-anak di Kota Bogor bisa lebih eksis, kuat berjuang menghadapi kendala dan hambatan, kemampuan individunya meningkat, dan orang tua tidak lagi merasa was-was ketika anaknya keluar rumah. (ADV)