Juruketik.com – Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Wakilnya, Dedie A. Rachim dan Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian serta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperingati Nuzulul Quran 1444 H / 2023 M bersama 1.980 peserta Bogor Mengaji Angkatan III di Plaza Balai Kota Bogor, Jumat (7/4/2023).
Dalam kegiatan yang bertemakan “Implementasi Nilai-nilai Al-Quran di Era Digital” yang dirangkaikan dengan launching Bogor Mengaji Angkatan III Tahun 2023 ini, Bima Arya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Al-Quran merupakan pedoman hidup.
Hablum minallah yaitu mengatur hubungan manusia dengan Sang Khalik, hablum minannas yaitu mengatur hubungan dengan sesama manusia, hablum minal alam yaitu mengatur hubungan manusia dengan alam.
“Kalau kita menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, tidak ada persoalan di dunia maya maupun dunia nyata, karena kita sudah diajarkan bahwa dalam hidup ini penting untuk tabayun, tidak mencemooh dan dilarang mengikuti sekte yang melenceng dari Al-Quran,” kata Bima Arya.
Lebih khusus di bulan suci Ramadan, Bima Arya mengingatkan dan mengajak semua untuk lebih menggunakan waktunya dengan menjalankan ibadah. Salah satunya membaca atau mengkaji Al-Quran dibanding bermain internet.
Kepada para peserta, Bima Arya menyampaikan jumlah pengguna internet di Indonesia kurang lebih mencapai 215 juta jiwa atau 85 persen dari warga Indonesia dan berdasarkan data orang Indonesia menggunakan internet rata-rata 8 jam per hari atau 30 persen dari kegiatannya sehari-hari.
Menurut dirinya ‘melek teknologi’ itu perlu agar tidak kudet (kurang update). Namun internet itu bagai dua sisi mata uang, ada manfaat namun tidak sedikit mudharat yang ditimbulkan jika kurang bijak dalam menggunakannya.
“Banyak persoalan yang terjadi akibat kurang bijak dalam menggunakan internet, tidak sedikit yang menyebabkan bencana, diantaranya penyebab perceraian, pergaulan bebas, tawuran, bunuh diri, korupsi, sekte melenceng dan yang lainnya,” jelasnya.
“Kalau kita betul-betul memahami manfaat internet, jempol kita tidak akan mudharat, hanya akan memberikan manfaat dan kemaslahatan. Jangan sampai jempol kita menimbulkan fitnah atau ghibah. Al-Quran surat Al Hujurat ayat 6 memerintahkan kita agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar, mengajarkan kita budaya tabayyun, tidak boleh mencemooh dan Al Hujurat ayat 11 dan 13 mengajarkan agar tidak mudah percaya dengan ajaran sekte yang melenceng,” tegas Bima Arya.
Acara turut dihadiri Wakil ketua DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Ketua MUI Kota Bogor, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Kepala BJB Cabang Bogor, Kadin Kota Bogor, Baznas Kota Bogor, DMI Kota Bogor, Delima Mandiri, BUMD Kota Bogor bersama pihak-pihak lain yang menjadi pendukung program Bogor Mengaji.
Kegiatan peringatan Nuzulul Quran ditutup dengan tausiyah yang disampaikan KH Mukhtar Fatawi.(Red/*)