Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Polisi Klaim Tidak Ada Titik Krodit saat Rekayasa Lalulintas Perdana

3 Mei 2023 14:05
in BERITA TERKINI, BOGOR RAYA
155 0
0
Polisi Klaim Tidak Ada Titik Krodit saat Rekayasa Lalulintas Perdana
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menyebut, tidak ada titik krodit yang terjadi dalam hari pertama pemberlakuan rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor.

Kepastian itu disebut Kompol Galih Apria berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan unsur Muspida Kota Bogor di Mal Lippo Kebun Raya Bogor pada Selasa, 2 Mei 2023 siang.

“Jadi kalau saya berani sampaikan, bahwa hari ini adalah hari pertama masyarakat masuk sekolah, dan hari ini mungkin pertama juga memulai aktivitas kembali sehingga betul-betul full dimana-mana,” kata Kompol Galih Apria kepada wartawan.

“(Tetapi) untuk titik krodit sebenarnya dari tadi pagi tidak ada, tetap mengalir seperti biasanya,” sambung dia.

Dicontohkan Kompol Galih Apria, seperti yang terjadi di Jalan Jalak Harupat, ada antrean kendaraan hingga Lapangan Sempur.

Sebenarnya, hal itu setiap hari atau pagi dan sorenya selalu seperti itu. Karena, kepadatan volume dan sebagainya.

Meski begitu, pihaknya akan terus membiasakan masyarakat untuk mematuhi aturan, khususnya pada rambu-rambu lalulintas.

“Seperti yang terjadi disini (simpang Lippo) kan ketika tidak ada petugas masyarakat maju dia sampai ke titik pintu KRB Amaris, sementara kita lihat TL-nya (Traffic Light) sebelum itu,” ucap Kompol Galih Apria.

“Nah itu yang harus kita berikan pemahaman ke masyarakat, bahwa pentingnya jangan curi-curi lampu, kalau sudah waktunya hijau jalan, kalau waktunya merah harus berhenti,” lanjut dia.

Kemudian, dilanjutkan Kompol Galih Apria, pada hari pertama pemberlakuan rekayasa lalulintas ini, terpantau pihaknya, bahwa masyarakat sedang melakukan penyesuaian. Dalam artian sedang mencari atau adaptasi terkait perubahan jalur ini.

Untuk itu, pihaknya akan lebih intens lagi untuk turun ke lapangan. Bahkan, mengubah jadwal personel menjadi tiga shift atau 24 jam full, untuk menjaga arus lalulintas di Kota Bogor.

“Dan kami siapkan 3 pos pengaduan apabila masyarakat memiliki masukan dan pengaduan, kami siapkan. Kami juga akan lihat beberapa hari ke depan, ini kan masyarakat sedang adaptasi melihat rute-rute,” ungkap Kompol Galih Apria.

“Terlebih nanti kita antisipasi untuk, ya sekarang kan orang kebanyakan menggunakan Google Maps, dia bilang belok kiri padahal itu sudah dialihkan, nah itu yang harus tetap penyesuaian, makanya personel kita gabungan TNI, Polri dan Dishub jaga terus sampai malam,” sambung dia.

Pada kesempatan ini, Kompol Galih Apria mengungkapkan, karena rekayasa lalulintas ini bertujuan untuk kebaikan bersama, dalam hal ini untuk mensukseskan pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor.

Sehingga, diharapkan masyarakat untuk bisa bersabar, dan silahkan memilih rute lain dalam perjalanannya.

“Seperti yang disampaikan Pak Kapolresta, biasanya orang ketika lewat dari Sudirman yang mau ke arah Tol Jagorawi pasti lewat Baranangsiang, nah sekarang masyarakat sudah kita bantu untuk dipecah ada yang (via) ke Baranangsiang dan BORR,” beber dia.

“Dan tadi terpantau juga BORR sudah padat, berarti masyarakat sudah bisa membuat planing keberangkatan sama kepulangan tersebut, karena konsep utama dari lalulintas adalah memberikan rasa aman, nyaman dan lancar perpindahan dari titik satu ke titik lainnya,” lanjut Kompol Galih Apria.

Disinggung apakah pemberlakuan rekayasa lalulintas ini sudah berjalan sesuai ekspektasi, Kompol Galih Apria tak menjawab secara pasti. Namun, ia menilai karena sejauh ini masih berjalan, sehingga analisa-analisas lain tetap dilaksanakan.

“Nanti kita sama-sama pantau, masukan juga dari masyarakat, dan Pak Kapolres membuka link aduan, masukan-masukan itu kami benar-benar evaluasi,” kata dia.

“Feeling saya seminggu lah. Jangankan warga, saya juga balik ke Empang atau ke Polresta harus menyesuaikan,” ujar Kompol Galih Apria saat ditanya prediksi butuh berapa hari masyarakat melakukan penyesuaian pemberlakuan rekayasa lalulintas.(Red)

Tags: Jembatan OtistaKota BogorPenutupan jalan OtistaRekayasa Lalu Lintas

BERITA LAINYA

Hari Bhayangkara ke-79, Forum Pembauran Kebangsaan Apresiasi Dedikasi Polri

Hari Bhayangkara ke-79, Forum Pembauran Kebangsaan Apresiasi Dedikasi Polri

by admin juruketik
1 Juli 2025 17:14
0

Juruketik.com – Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Agus Rustandi, menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)...

Dedie Rachim Otak-atik 19 Kepala Dinas di Kota Bogor, Berikut Nama dan Jabatan Barunya

Dedie Rachim Otak-atik 19 Kepala Dinas di Kota Bogor, Berikut Nama dan Jabatan Barunya

by admin juruketik
30 Juni 2025 14:59
0

Juruketik.com - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengotak-atik atau melakukan rotasi 19 pejabat setingkat kepala dinas yang ada di...

Pemkot Bogor Gencar Kampanye Antikorupsi

Pemkot Bogor Gencar Kampanye Antikorupsi

by admin juruketik
27 Juni 2025 20:04
0

Jurukwtik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus memperkuat upaya pencegahan korupsi melalui berbagai strategi berbasis sistem dan partisipasi publik. Salah...

DPRD dan Dekopimda Bahas Penguatan Koperasi Daerah di Kota Bogor

DPRD dan Dekopimda Bahas Penguatan Koperasi Daerah di Kota Bogor

by admin juruketik
26 Juni 2025 12:47
0

Juruketik.com - Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, menerima audiensi Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopimda) Kota Bogor pada Selasa,...

Next Post
Warga Dukung Pembangunan Jembatan Otista, Harap Bogor Lebih Lancar

Warga Dukung Pembangunan Jembatan Otista, Harap Bogor Lebih Lancar

Rekomendasi

Bima Arya hingga Ridwan Kamil masuk Usulan Capres Harapan Masyarakat Kota Bogor

Bima Arya hingga Ridwan Kamil masuk Usulan Capres Harapan Masyarakat Kota Bogor

26 Juni 2022 20:21
Dijuluki Anak Emas Kedung Halang, Intip Keseruan Dokter Rayendra Kampanye di Tempat Masa Kecilnya

Dijuluki Anak Emas Kedung Halang, Intip Keseruan Dokter Rayendra Kampanye di Tempat Masa Kecilnya

28 September 2024 13:42

Berita Populer

  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Anak Pengacara Ternama Farida Felix jadi Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor, Pelaku Terancam Dihukum Seumur Hidup

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kota Bogor Luncurkan Logo HJB ke-543 ‘Raksa Jagaditha’, Ini Filosofinya

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist