Juruketik – Konser musik bertajuk Swaraya yang dihelat selama 3 hari, sejak Jumat (24/6) hingga Minggu (26/6/2022) diduga menyebabkan rumput Kebun Raya Bogor (KRB) rusak.
Kondisi itu mengundang keprihatinan sejumlah pihak, seperti yang diungkapkan salah satu pemilik akun Facebook MangAsepKabayan.
Dalam akunnya tersebut, ia mengutarakan kegundahanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan konser musik Swaraya yang dilakukan di kawasan KRB.
Apalagi, area yang digunakan untuk konser tersebut terlihat dipenuhi lumpur.
“Yth Pak Presiden Joko Widodo sebagai pendukung setia Bapak, dimana Bapak pun tinggal tidak jauh dari Kebun Raya Bogor yang mana secara Sejarah merupakan tempat dahulunya sangat disakralkan sebagai Hutan Samida, Taman dan Kebunnya Para Raja, yang mana spirit mereka pun masih tetap hadir disana,” tulis akun MangAsepKabayan.
Ia juga memohon kepada Jokowi agar menghentikan kegiatan yang dinilai merusak KRB karena sangat tidak sesuai dengan spirit dan nilai-nilai sejarah, budaya, dan kearifan leluhur yang ada disana.
“Punten Pak, segera ditegur keras ini pengelola yang sangat tidak memahami fungsi dan kearifan Kebun Raya Bogor,” pintanya.
Dirinya berharap sebagai pencinta KRB dikembalikan pada fungsi dan kearifannya agar spiritnya dapat kembali berkobar menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Konser-konser masif seperti ini dapat dicarikan di tempat lain yang lebih cocok, dan tidak mengganggu kearifan lokal yang ada disekitarnya.
“Sedih hati kami pak, melihat Kebun Raya Bogor yang kami cintai dinodai seperti ini,” imbuhnya.
“Semoga Bapak sekeluarga selalu ada dalam kesehatan dan keberkahan,” sambungnya.
Postingan MangAsepKabayan juga mengunggah sejumlah foto dan video dalam kondisi penuh lumpur itu.
Hingga kini, unggahan yang dilakukan sejak Sabtu (25/6) itu langsung diserbu puluhan komentar dari netizen. Unggahan MangAsepKabayan juga langsung direspon akun resmi Kebunraya id.
Dalam akun resmi milik KRB itu tampak meminta agar unggahan MangAsepKabayan diklarifikasi. Sebab, foto yang diunggap dianggap bukan saat kejadian konser Swaraya.
“Selamat pagi Mang Kabayan, menanggapi postingan Mang Kabayan dan foto2 yang di posting disini, dapat kami sampaikan bahwa foto lapangan pada postingan disini adalah 2 kegiatan acara yang berbeda, acara Swaraya dan BUKAN acara Swaraya,” tulis Kebunraya id.
“Untuk itu Kami minta mang kabayan untuk mengklarifikasi postingan ini,” tulisnya lagi.
Sementara itu, General Manager Corporate Communication and Security PT MNR, Zaenal Arifin mengklaim foto tersebut merupakan foto peristiwa lama yang dikaitkan dengan kegiatan konser yang dilakukan sejak Jumat.
Zaenal mengaku jika kondisi area tanah lapang yang digunakan untuk area konser tidak seperti itu. Bahkan, saat ini area kegiata SWARYA sudah mendapatkan penanganan.
“Sedang dalam proses perbaikan. Ini kegiatan prefentif pemeliharaan, dan perawatan setelah acara,” ucapnya.
Menurutnya, petugas langsung sigap membersihkan area sekitar dengan melakukan penyemprotan lumpur dan sampah.
“Kalau rumput kan perlu waktu. Memang hujan tadi malam. Makanya penonton duduk agar tidak rusak rumputnya,” ucapnya.
Zae menyebut, kondisi hujan merupakan bagian yang tak dapat dihindari mengingat hal tersebut merupakan faktor alam dan cuaca.
“Kita akan lakukan pemeliharaan dan perawatan serta perbaikan apapun,” tutupnya.
Discussion about this post