Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Diah Pitaloka: TPPO Berbasis Online Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

2 tahun ago
in BERITA TERKINI, BOGOR RAYA, NASIONAL, POLITIK
155 0
0
Diah Pitaloka: TPPO Berbasis Online Harus Jadi Perhatian Semua Pihak
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Indonesia harus disikapi bersama oleh semua pihak dan diperlukan pembenahan secara menyeluruh dari sistem pengaduan hingga pelayanan, pencegahan dan penindakan secara langsung.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka saat menjadi narasumber dalam seminar sosialisasi pemahaman hak perempuan serta pencegahan TPPO bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Bertempat di aula Klub Bogor Raya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Kamis, 20 Juli 2023, seminar diikuti puluhan aktifis perempuan Kota Bogor dan masyarakat umum.

“Sekarang ini banyak pembahasan yang menyita perhatian masyarakat terutama isu perempuan dan anak. Dalam seminar ini, kita memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa saat ini marak terjadi TPPO dengan modus berbasis online. Dan itu harus disikapi bersama-sama,” ucapnya.

Diah mengatakan bahwa TPPO berbasis online tentunya harus menjadi perhatian semua pihak. Diah menilai harus ada inovasi dari hal yang mendasar misal inovasi dalam sistem pelaporan, perlindungan hingga pendekatan dengan partisipasi komunitas, monitoring lingkungan namun tidak melanggar privasi.

“Orang yang mengalami TPPO atau kekerasan terhadap perempuan dan anak setidaknya bisa mengadu, melapor dan merasa terlindungi, intinya itu. Jadi diperlukan pembenahan untuk memperkuat setiap portal pengaduan online dari sistemnya, sekarang akses komunikasi itu gampang, tinggal bagaimana sistem online ini bisa responsif dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

Menurut Diah, penguatan portal-portal pengaduan online terkait TPPO, kekerasan terhadap anak dan perempuan, tindak pidana kekerasan seksual dan sebagainya harus mulai dikembangkan berbasis komunitas dengan pelayanan yang sigap, cepat tanggap dalam merespon laporan-laporan.

“Portal pengaduan online tentunya harus real time dan responsif, portal ini kan secara online hanya berupa media, jadi solusinya di respon pelayanan dari portal online tersebut, sehingga kita harapkan bisa menggambarkan kinerja yang efektif,” tegasnya.

Selebihnya, sambung Diah, diharapkan juga hukum itu harus “bicara” yang sifatnya lebih implementatif, jangan kemudian kuat dikerangka norma tetapi lemah dipenindakan. Seperti diketahui, masih kata Diah, dalam banyak kasus TPPO maupun kekerasan terhadap perempuan dan anak penindakannya ada istilahnya saling backup hukum.

“Untuk itu kita berharap hukum itu bisa berpihak kepada korban dan membangun rasa keadilan ditengah masyarakat sehingga masyarakat tidak kebingungan ketika berhadapan dengan hukum,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Deputi (Asdep) Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Prijadi Santoso mengaku bahwa dalam pencegahan TPPO Kementerian PPPA selama ini telah bekerjasama dengan berbagai pihak seperti elemen masyarakat, lembaga pemerintah, organisasi, aktifis dan sebagainya yang secara langsung melakukan kegiatan sosialisasi pemahaman dalam pencegahan dan penanganan TPPO.

Maraknya kasus kekerasan yang dilaporkan, menurut Prijadi bukan hanya sekadar peningkatan saja, bisa juga menandakan bahwa masyarakat sudah berani untuk melaporkan apa yang dialaminya.

“Karena masih banyak masyarakat yang takut ketika menjadi korban tidak melakukan pelaporan, oleh karenanya dengan kami bekerjasama melibatkan berbagai pihak supaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar berani mengadu jika mengalami tindak kekerasan atau TPPO,” ungkapnya

Prijadi menyebut bahwa faktor yang menyebabkan kasus TPPO antara lain karena tingkat kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, budaya hidup yang konsumtif, pengangguran, kebiasaan migrasi untuk memperbaiki nasib dan meningkatnya jaringan kejahatan terorganisir lintas batas negara.

“Dalam kasus TPPO ini kebanyakan korban atau masyarakat yang mengalaminya itu dikarenakan kondisi hidup atau kemiskinan serta kebiasaan migrasi untuk memperbaiki nasib. Padahal tanpa disadari mereka terjebak dalam kasus TPPO, bahkan kasus TPPO di luar negeri modusnya yakni perekrutan tenaga kerja misal menjadi operator judi online, customer service di sebuah perusahaan hingga menjadi operator e-commerce di aplikasi jual beli online,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Prijadi, diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk elemen masyarakat sebagai upaya pencegahan maupun penanganan pada kasus TPPO. “Partisipasi masyarakat tentunya sangat penting dalam hal ini, bagaimana upaya pencegahan dan memberikan pemahaman agar tidak terjebak dalam kasus TPPO,” katanya.(Red)

Tags: Diah PitalokaDPR RIKomisi VIIITPPO

BERITA LAINYA

Jenal Mutaqin Buka Pelatihan Koperasi Merah Putih, Lurah Diminta Maksimalkan Potensi Ekonomi Warga

Jenal Mutaqin Buka Pelatihan Koperasi Merah Putih, Lurah Diminta Maksimalkan Potensi Ekonomi Warga

by admin juruketik
2 Desember 2025
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas KUMKMDagin kembali memperkuat kapasitas pengelolaan koperasi di tingkat kelurahan dengan menggelar Pelatihan...

Siap Harumkan Nama Indonesia di Dunia! Petinju Bogor Alfino Caesar Ikuti Ajang Iba Men’s World Boxing Championships Dubai 2025

Siap Harumkan Nama Indonesia di Dunia! Petinju Bogor Alfino Caesar Ikuti Ajang Iba Men’s World Boxing Championships Dubai 2025

by admin juruketik
1 Desember 2025
0

Juruketik.com - Atlet tinju asal Kota Bogor, Alfino Caesar Nanlohi kelas 57-71 kg siap mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan bergengsi...

Polisi Gerebek Pabrik Mie dan Pangsit Mengandung Tawas di Bogor, Beroperasi Gunakan Merk Mie Wayang dan Kulit Pangsit Wayang

Polisi Gerebek Pabrik Mie dan Pangsit Mengandung Tawas di Bogor, Beroperasi Gunakan Merk Mie Wayang dan Kulit Pangsit Wayang

by admin juruketik
29 November 2025
0

Juruketik.com - Jajaran kepolisian dari Satreskrim Polresta Bogor Kota menggerebek pabrik yang memproduksi mie dan kulit pangsit berbahaya yang menggunakan...

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di BBR Cipaku, 2 Orang Terluka hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di BBR Cipaku, 2 Orang Terluka hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

by admin juruketik
29 November 2025
0

Juruketik.com - Kebakaran melanda satu unit rumah di kawasan Kampung Babakan Baru (BBR), Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor...

Next Post
Ini Pesan Kang Emil Saat Sidak Jembatan Otista

Ini Pesan Kang Emil Saat Sidak Jembatan Otista

Kota Bogor Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak Predikat Nindya

Kota Bogor Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak Predikat Nindya

Optimis Selesai Lebih Cepat, Warga Diminta Bersabar

Optimis Selesai Lebih Cepat, Warga Diminta Bersabar

Tok! DPRD dan Pemkot Bogor Setujui PP-APBD 2022

Tok! DPRD dan Pemkot Bogor Setujui PP-APBD 2022

Raperda Perlindungan Dampak Pinjol Kota Bogor Gagal Disahkan

Raperda Perlindungan Dampak Pinjol Kota Bogor Gagal Disahkan

Rekomendasi

Tingkatkan Peran Pengawasan DPRD Kota Bogor Temukan Sarana Pendidikan dan Layanan Publik Tak Layak Pakai

Tingkatkan Peran Pengawasan DPRD Kota Bogor Temukan Sarana Pendidikan dan Layanan Publik Tak Layak Pakai

28 Februari 2023
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Jadikan Momen Harkitnas Menuju Bogor Istimewa

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Jadikan Momen Harkitnas Menuju Bogor Istimewa

30 Mei 2024 - Updated on 25 Januari 2025

Berita Populer

  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah di Puncak Bogor, Pengusaha Properti Dibui usai Serobot Lahan PTPN

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • 7 Tempat Makan Laksa Enak di Kota Bogor, Pasti Ketagihan

    475 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Mengintip Hutan Organik Megamendung: Rimba yang Tersisa di Tengah Kepungan Vila dan Resort

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Anggota DPRD Edi Kholki Kecam Trans7 Buntut Tayangan Singgung Kyai dan Santri Ponpes Lirboyo

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

Hubungi Kami

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist