Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

KPAID Turun Gunung Dalami Kasus Dugaan Perundungan Pelajar SMA di Kota Bogor

23 Maret 2024 16:41
in BERITA TERKINI, BOGOR RAYA, NASIONAL, POLITIK
155 1
0
KPAID Turun Gunung Dalami Kasus Dugaan Perundungan Pelajar SMA di Kota Bogor
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor mengaku akan mendalami kasus dugaan perundungan terhadap 4 pelajar SMA yang dilakukan kakak kelasnya di Kota Bogor.

Adapun, para korban dan terduga pelaku ini merupakan pelajar dari SMA Swasta yang ada di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Akan kami dalami, dan kami akan segera memastikan kondisi korban,” kata Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah.

Menurut Ketua KPAID, tentu pihaknya sangat prihatin dengan adanya kejadian ini. Dan, pihaknya juga bisa memastikan, bahwa para terduga pelaku juga merupakan korban dari budaya angkatan yang terus ada hingga saat ini.

Atas itu, pihaknya akan mengawasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya.

“Dan yang terpenting harus diputus mata rantainya. Budaya-budaya yang tidak baik, tidak sehat, tidak boleh dilanjutkan,” ujar Dede Siti Amanah.

Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari dunia pendidikan di Kota Bogor. Sebanyak 4 pelajar SMA swasta diduga jadi korban perundungan oleh kakak kelasnya.

Mirisnya, kasus perundungan ini belum menemui titik terang, sehingga membuat khawatir pihak orangtua korban akan nasib psikis anak-anaknya.

Padahal, kasus perundungan ini sendiri sudah dilaporkan pihak orangtua korban melalui kuasa hukumnya ke kepolisian, dengan surat laporan bernomor: LP/B/618/IX/2023/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JAWA BARAT tertanggal 13 September 2023 lalu.

Kuasa hukum korban, Abdul Razak menceritakan awal mula kejadian kasus perundungan yang dilakukan kakak kelas terhadap keempat korban yang berjenis kelami laki-laki itu terjadi.

Di mana, kejadian yang dialami para korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA itu terjadi, usai mereka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolahnya pada Senin, 17 Juli 2023 lalu.

“Jadi setelah selesai MPLS ini, para korban diajak sama senior-seniornya di Kelas 2, bilangnya ‘yuk kita main’,” kata Abdul Razak.

“Korban ini masih memakai atribut sekolah, dan mereka dibonceng sama 3 orang dan ada satu orang yang ngawal,” sambung dia.

Kemudian, para korban ini dibawa kakak kelasnya ke Lapangan Belivet, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sekitar pukul 15:00 WIB.

Di mana, di lokasi tersebut ternyata sudah ada puluhan pelajar lain yang diketahui merupakan kakak kelasnya dari Kelas 2 dan 3.

“Disitu, para korban ini mendapat intimidasi dari kakak kelasnya, ada bentuk ancaman dan bentak-bentak,” ucap dia.

“Dikerjain juga, dipakein payung seperti MPLS, disuruh hisap rokok hingga vape,” lanjut Abdul Razak.

Usut punya usut, dilanjutkan dia, hal ini dilakukan para kakak kelasnya kepada korban sebagai ospek diluar sekolah. Di mana, ospek ini bertujuan untuk memaksa mereka masuk menjadi anggota geng.

“Alasannya ada ospek di luar sekolah untuk masuk geng. Nama geng-nya sangat tabu disebutkan anak-anak murid, namanya Geng Babe,” ungkap Abdul Razak.

“Geng ini sudah ada sejak 10 angkatan yang lalu. Tujuan mereka mengklaim untuk melindungi sekolah. Dan selama itu mereka melakukan hal yang sama, tiap angkatan harus ada yang direkrut,” lanjut dia.

Dijelaskan di, awalnya para korban ini tidak mau bercerita ke orang tuanya masing-masing atas perbuatan intimidasi yang dilakukan kakak kelasnya. Musababnya, kakak kelas mereka ini mengancam para korban untuk tidak melaporkan kejadian ini ke siapa-siapa.

Dan, apabila para korban enggan masuk ke geng tersebut, mereka dipaksa merekrut sebanyak 10 pelajar lain di angkatannya untuk masuk ke geng tersebut sebagai gantinya.

“Diancam gak boleh ngasih tau orang tua, kalau ngasih tau ‘lu yang gua cari’. ‘Lu harus masuk grup gua, lu ga ikut harus ganti 10 orang’. Kelas 12 eksekutor, kalau kelas 11 mencari anggota baru,” jelas Abdul Razak.

Tags: Abdul RazakDede Siti Amanah.Kota BogorKPAIDPendidikanPerundungan

BERITA LAINYA

Siap Digunakan! Pemkot Tunggu Acc BTP Jabar Buka Jalan Sementara Batutulis Bogor

Siap Digunakan! Pemkot Tunggu Acc BTP Jabar Buka Jalan Sementara Batutulis Bogor

by admin juruketik
21 Agustus 2025 08:42
0

Juruketik.com - Pembangunan akses jalan sementara untuk kendaraan roda dua di kawasan bekas longsor Batutulis, Kota Bogor telah rampung seratus...

Pemkot Bogor Resmi Tutup JPO Paledang Bogor, Dedie Rachim: Sudah Tidak Layak

Pemkot Bogor Resmi Tutup JPO Paledang Bogor, Dedie Rachim: Sudah Tidak Layak

by admin juruketik
20 Agustus 2025 16:07
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi menutup Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang Bogor mulai Rabu, 20 Agustus 2025...

80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera

80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera

by admin juruketik
20 Agustus 2025 16:03
0

Juruketik.com - Lapangan Sempur, pada Minggu pagi 17 Agustus 2025 menjadi saksi upacara penaikan bendera merah putih dalam rangka HUT...

Adityawarman Adil Gelorakan Semangat Kemerdekaan di Momen HUT ke-80 RI

Adityawarman Adil Gelorakan Semangat Kemerdekaan di Momen HUT ke-80 RI

by admin juruketik
20 Agustus 2025 10:11
0

Juruketik.com - Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil mendapatkan amanat sebagai petugas upacara pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan atau...

Next Post
Polisi Bakal Periksa Psikologis Korban Dugaan Perundungan Kakak Kelas di Kota Bogor

Polisi Bakal Periksa Psikologis Korban Dugaan Perundungan Kakak Kelas di Kota Bogor

Rekomendasi

Jenal Mutaqin Kerahkan 12 Bus Bawa Kader Gerindra Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo Subianto

Jenal Mutaqin Kerahkan 12 Bus Bawa Kader Gerindra Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo Subianto

20 Oktober 2024 12:13
7 Alasan Kenapa Kamu Wajib Liburan di Bogor! Nomor 4 Paling Diminati

7 Alasan Kenapa Kamu Wajib Liburan di Bogor! Nomor 4 Paling Diminati

14 Februari 2025 20:08

Berita Populer

  • Jalan Sementara Batutulis Bogor Siap Digunakan, Anggota DPRD: Keselamatan jadi Prioritas

    Jalan Sementara Batutulis Bogor Siap Digunakan, Anggota DPRD: Keselamatan jadi Prioritas

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Muskab Perbakin Kabupaten Bogor 2025 Berlangsung Alot, Suara Dua Calon Ketua Imbang, Perbakin Jawa Barat Tunjuk Caretaker

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist