Jurukerik.com – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan penyelenggaraan Bogor Street festival Cap Go Meh (BSF CGM) Tahun 2023 akan menjadi penyelenggaraan lebih meriah dan terheboh sepanjang sejarah.
Antusias yang terasa dan kemeriahan yang diperlihatkan warga maupun pihak lainnya, menurut Bima Arya menjadi tanda-tandanya. Disamping itu, Bogor Street Festival Cap Go Meh yang akan digelar pada 5 Februari mendatang, selain memberikan keberkahan dalam hal ekonomi, juga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan.
“Itu yang paling penting dan paling membahagiakan bahwa BSF CGM akan menjadi simbol keberagaman, pemersatu semua pihak, tidak hanya bagi Kota Bogor tetapi juga bagi Indonesia. Dan kita ingin BSF CGM tahun 2023 memberikan kesan yang baik semua dan utamanya tidak menyusahkan warga yang memiliki kegiatan lain di Kota Bogor,” kata Bima Arya saat membuka bazar BSF CGM 2023 di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (26/1/2023).
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Forkopimda serta pihak terkait terus melakukan konsolidasi dalam mempersiapkannya, termasuk didalamnya informasi bagi warga tentang jalur-jalur yang akan padat, penyediaan kantong-kantong parkir, akses menuju lokasi festival dan sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya tidak lupa untuk mengajak semua pihak untuk bersama-sama datang dan menyaksikan BSF CGM tahun 2023, tidak terkecuali warga luar Kota Bogor dipersilahkan datang ke Kota Bogor untuk menikmatinya.
Namun demikian Bima Arya mengungkapkan, ada hal yang perlu digaris bawahi bagi pihak yang akan melaksanakan kegiatan atau hal lain saat penyelenggaraan BSF CGM pastinya akan semakin padat. Rencananya, BSF CGM akan dihadiri para tokoh nasional, Gubernur Jawa Barat dan kepala daerah se-Jawa Barat.
Dibalik kebahagian BSF CGM akan kembali diselenggarakan di tahun ini, tidak ketinggalan Bima Arya mengungkapkan rasa sedih mengingat BSF CGM tahun ini menjadi yang terakhir bagi dirinya selama menjabat Wali Kota Bogor.
“Ke depan saya berharap tetap diundang dalam penyelenggaraan BSF CGM berikutnya. Semaksimal mungkin mewakafkan diri saya berbuat yang terbaik untuk Kota Bogor tercinta di sisa waktu pengabdian saya,” katanya.
Disinggung perputaran uang, Bima Arya menyebutkan sudah pasti terjadi. Jika BSF CGM dihadiri dan disaksikan lebih dari 100 ribu orang dan masing-masing membelanjakan minimal Rp 50 ribu, maka jumlah total perputaran uang bisa mencapai Rp 5 miliar, belum lagi ditambah tingkat hunian hotel-hotel.
Wakil Ketua Yayasan Vihara Dhanagun, Frankie Sibbald berharap kegiatan bazar yang dimulai 26 Januari hingga 2 Februari 2023 bisa berjalan lancar.
Sementara itu, Ketua Panitia BSF CGM 2023, Arifin Himawan dalam sambutan menerangkan, kegiatan bazar merupakan pra event CGM 2023 dan akan dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan yang memadukan semua latar belakang seni budaya, agama dan lainnya menjadi kesempatan untuk berkumpul serta bersilaturahmi semua pihak, antusias tidak hanya ditunjukkan para tenant tetapi juga warga Kota Bogor.
“Tahun ini spesial, selain diawali kegiatan bazar dan juga ada bakti sosial ke panti jompo dengan memberikan perhatian bagi para orang tua serta ada kegiatan cuci kaki orang tua sebagai bukti kecintaan dan bakti kepada orang tua. Keberadaan Vihara Dhanagun tidak semata mata tempat ibadah tetapi juga mengajak orang-orang untuk bisa berbuat kebaikan bagi orang lain,” kata Ahim sapaannya.(Red)
Discussion about this post