Juruketik.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor mengaku bakal menjaga pagar Istana Bogor. Penjagaan dilakukan untuk mencegah warga atau pengunjung memberi makan Rusa yang ada di Istana Bogor.
Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach menuturkan, memang beberapa waktu lalu pihak Istana Bogor membahas bersama pihaknya terkait pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) memapar Rusa di Istana Bogor.
Di mana, dalam pembahasan itu arahnya nanti ada pelarangan bagi warga untuk memberi makan ke Rusa.
Akan tetapi, hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pengelola Istana Bogor terkait pengawasan tersebut.
“Arahnya nanti mau melarang warga ngasih makan ke Rusa, kalau kita nunggu arahan,” kata pria yang akrab disapa Demak, Jumat (17/6).
“Pengawasan dari Satpol PP, kita nunggu arahan dan siap saja,” ujar mantan Camat Bogor Tengah itu.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor melarang warga atau pengunjung untuk sementara memberi makan Rusa di Istana Bogor.
Keputusan itu diambil untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah masuk di Kota Bogor meluas dan memapar Rusa di Istana Bogor.
“Baru-baru ini kita melakukan pertemuan dengan bagian protokol Istana, kita sudah sepakati untuk mengecek secara klinis, kalau diizinkan oleh pihak Istana kita akan cek kesehatannya,” kata Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana kepada wartawan, Jumat (10/6).
Menurut Anas, sebenarnya Rusa itu berbeda dengan Kambing, di mana hewan ini bukan lah hewan ternak yang secara spesifik bisa dipegang atau dielus-elus.
Untuk itu, pihaknya mengimbau ke pengelola Istana Bogor untuk tidak memberikan kesempatan ke warga atau pengunjung untuk memberikan makan terlebih dahulu.
“Kalau bisa dipasang tulisan (larangannya) gitu. Karena, kalau airborne kan susah diduganya, makanya langkah kongkritnya itu yang bisa kita lakukan sementara,” ucap Anas.
Selain itu, ditambahkan Anas, ada beberapa hal lain yang harus diantisipasi pihak Istana Bogor untuk mencegah PMK memapar Rusa yang ada disana.
Diantaranya hewan kurban tidak diizinkan masuk ke Istana Bogor. Kemudian, pegawai yang bekerja di Istana Bogor tidak boleh sembarang mengunjungi kandang sapi.
“Kalau pun harus mengunjungi kandang sapi, intinya harus steril dengan menggunakan APD dan saat masuk ke Istana Bogor harus bersih,” ujarnya. (mad)