Juruketik.com – Nasib beruntung dialami pasangan suami istri (Pasutri) asal Bogor, Subur Rahayu dan Watia. Warga Kampung Mulya, RT 02/03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu berhasil selamat usai tertimbun reruntuhan selama 30 menit di kediamannya pada Minggu (9/10).
Subur Rahayu sendiri menceritakan awal mula kejadian ini. Di mana, sebelum kejadian tanah longsor yang menerjang kediamannya, ia bersama sang istri Watia tengah berbincang di lantai dua rumahnya. Dengan kondisi cuaca sedang dilanda hujan.
Kemudian, sang istri menawarkan makan kepadanya mengingat ia baru pulang kerja. Namun, Subur menolak karena ia mengaku kondisi perutnya sedang tidak enak.
“Disuruh makan ke lantai satu, kata istri makan dulu, kata saya entar dulu soalnya saya lagi ga enak perut,” kata Subur kepada wartawan, Senin (10/10).
“Terus saya telungkup karena lagi mules, taunya pas gitu langsung ada suara bruk gitu,” sambungnya.
Nyatanya, dilanjutkan Subur, munculnya suara itu berbarengan dengan tembok rumahnya yang runtuh. Kemudian, tembok itu menimpa ia dan istrinya.
“Ga ada suara apa-apa sebelumnya, langsung runtuh (tembok rumahnya). (Kalau saya) kegencet di bagian punggung kanan. Istri, ketimpa seng sama atap,” ucapnya.
“Kalau istri dia luka ringan, cuma kalau saya kaya yang patah gitu menurut dokter,” lanjut Subur.
Dalam kesempatan ini, Subur pun mengaku menyesal tidak mengikuti ajakan makan dari istrinya. Karena, jika kemauan itu ia turuti, mungkin ia bersama sang istri tidak tertimpa reruntuhan.
“Kalau sempet makan mungkin ga kena, karena ke bawah. Terus, ga tau itu dikasih lupa aja, biasanya kebawah (kalau hujan melanda), kalau anak-anak ada di bawah alhamdulillahnya,” ungkapnya.
Saat ini, ditambahkan Subur, istrinya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Vania. Sementara, dirinya memilih untuk pulang karena dokter pun sudah mengizinkannya.
“Istri masih di RS Vania. Kalau saya boleh pulang. Saya pengen diurut aja jadi pulang,” ujar Subur.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theo Patrocinio menuturkan, saat melakukan evakuasi pasutri ini pihaknya sempat mengalami kendala. Karena, ada bagian tubuh korban yang tertimpa reruntuhan, sehingga tim perlu membersihkan dan mengangkat puing-puing sebelum bisa mengevakuasi korban.
“(Tertimbun) 30 menit. Setelah berhasil di evakuasi langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,” singkatnya.
Diketahui, Pasutri asal Bogor bernama Subur Rahayu dan Watia harus dilarikan ke Rumah Sakit Vania pada Minggu (9/10) sore.
Warga Kampung Mulya RT 02/03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu luka-luka akibat tertimpa material bangunan rumah miliknya sendiri akibat tanah longsor dari tebingan setinggi 25 meter pada pukul 17:00 WIB.
Discussion about this post