Juruketik.com – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haru Suandharu mengetes suara kader partainya untuk Ketua DPRD Kota Bogor maju menjadi calon wali kota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 akhir tahun nanti.
Di sela membuka pidato kampanyenya untuk kemenangan PKS pada pemilihan umum (pemilu) 2024 dan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada 14 Februari 2024 di Braja Mustika, Kota Bogor, Senin (5/2), Haru bertanya apakah Atang Trisnanto cocok jadi Wali Kota Bogor.
“Di sini ada kang Atang Trisnanto, apa cocok jadi Wali Kota Bogor? (Cocok),” disambut antusias teriakan ribuan kader PKS.
Haru pun meminta dukungan kemenangan untuk PKS, pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon legislatif dan calon Wali Kota Bogor bukan hanya di dalam ruangan, tetapi juga di bilik suara.
Ia menyeru mensukseskan target AMIN menang 80 persen suara dan PKS 43% suara di Kota Bogor.
“Buktikan di bilik suara, jangan hanya di ruangan ini saja, karena tidak cukup kemenangan PKS, kemenangan AMIN dan para calon legislatif atau cawalkot (Bogor) dari ruangan ini saja, harus dibuktikan di bilik suara,” kata Haru.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menyatakan siap mengawal PKS unggul kembali di legislatif dengan perolehan yang tinggi untuk DPRD Kota Bogor untuk dapat mengusung calon wali kota pada pilkada 2024 nanti dengan unggul.
DPW PKS Jawa Barat menargetkan PKS Kota Bogor memenangkan 20 kursi DPRD pada pemilu 2024.
Namun demikian, kata Atang, PKS Kota Bogor tetap akan mencari teman koalisi untuk pemilihan wali kota (Pilwakot) untuk membangun kebersamaan, meskipun PKS mungkin saja mengusung calon wali kota sendiri dengan perolehan kursi legislatif yang tinggi.
Berkaca pada pemilu 2019, PKS Kota Bogor meraih 10 kursi di DPRD dan menjadi partai paling banyak perwakilannya di lembaga legislatif tersebut. Hal ini menghantarkan Atang Trisnanto selaku calon legislatif dan ketua DPD PKS menjadi ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024.
Atang menyebut, dilihat dari antusiasme dalam kampanye PKS di Braja Mustika Bogor cukup tinggi. Sebanyak 5.000 orang kader hadir dari target 2.500 orang mendukung AMIN, caleg dan target cawalkot ke depan.
“Cawalkot kami bicarakan setelah pemilu, jika PKS menang tentu kami akan mentargetkan posisinya adalah F1 dan semua kader jika diputuskan satu nama, satu nama itu harus siap,” katanya.
Atang pun menjawab pertanyaan wartawan soal kesiapan pencalonan dirinya maju sebagai calon Wali Kota Bogor.
“(Untuk Atang maju cawalkot) kalau sudah ditugaskan, Insya Allah siap,” ujarnya.