Juruketik.com – Kampung Margabhakti RT 001/002, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor diterjang banjir lumpur pada Minggu (21/8).
Banjir lumpur disebut terjadi imbas kegiatan proyek pembangunan salah satu perumahan yang ada di lokasi kejadian.
Ketua RT 001, Idah Paridah menuturkan, akibat drainase yang mampet dari salah satu proyek perumahan yang ada di lokasi kejadian, menyebabkan air tidak tidak tertampung dan meluap membanjiri rumah warga dengan membawa lumpur.
Selain sempat menggenangi area rumah dengan ketinggian sekitar 30 cm, menurut Ketua RT 001, peristiwa ini juga menyebabkan kejadian tanah longsor dengan panjang 12 meter dan tinggi 8 meter, sehingga mengancam keberadaan beberapa rumah warga yang berada dibawah lokasi tanah longsor.
“Iya benar, akibat proyek pembangunan perumahan,” kata Idah Paridah kepada wartawan, Senin (22/8).
“Beberapa rumah tidak bisa dihuni dikarenakan luapan lumpur, dan rumah yang dekat longsoran untuk sementara dikosongkan khawatir longsor susulan,” ujarnya.
Menanggapi itu, Lurah Kertamaya, Ali Firdaus Abdul Kadir memastikan pihaknya sudah meminta pihak kontraktor proyek perumahan untuk bertanggungjawab dalam kejadian ini.
“Sudah langsung diatasi agar bertanggungjawab,” singkat Lurah Kertamaya.
Diketahui, sedikitnya ada 11 keluarga dengan total 41 jiwa yang terdampak dari kejadian ini. Diantaranya, keluarga Muh dengan total 3 jiwa, Madroji dengan 2 jiwa, Abidin dengan 4 jiwa, Saripudin dengan 4 jiwa.
Kemudian, Jaenal Abidin dengan 4 jiwa, Saepuloh dengan 3 jiwa, Ipan dengan 4 jiwa, Herman dengan 7 jiwa, Adi 1 dengan 5 jiwa, Wahyu dengan 2 jiwa, terakhir Saoh dengan 3 jiwa.