Juruketik.com – Warga Bogor menyambut antusias kehadiran gelanggang olahraga masyarakat (GOM) Manunggal. Tak hanya tempat olahraga, GOM yang terletak di di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat ini juga menjadi tempat kulineran dan tempat healing.
Iyan Sopyan (47) begitu menikmati udara pagi di areal GOM Manunggal. Warga Cilendek Barat , Kecamatan Bogor Barat ini tak harus jauh-jauh ke Lapangan Sempur untuk jogging setiap pagi. Sambil mendengarkan musik, Iyan berjalan mengelilingi taman seluas seluas 9700 meter persegi ini. ‘’Saya akui Pemkot Bogor sudah memperhatikan aspirasi warganya, selain alun-alun, lapangan sempur dan area pejalan kaki di sekitar jalur SSA (sistem satu arah) di Kebun Raya Bogor, sekarang terdapat GOM Manunggal yang sudah cantik,’’ jelas Iyan.
Iyan bersama delapan rekannya, selalu menyempatkan diri berolahraga setiap pagi. Usai salat Subuh biasanya jogging mengeliling komplek perumahannya. Namun dengan kehadiran GOM Manunggal, dirinya merasakan suasana baru yang lebih menyenangkan jogging selama satu jam lebih. ‘’Sebelum jam tujuh pagi saya sudah keringatan dan segera pulang untuk siap-siap berangkat kerja. Kebetulan GOM Manunggal dengan rumah saya jaraknya cukup dekat jadi cukup efektif untuk berolahraga pagi,’’ tegasnya.
Hal sama juga diungkapkan Anas S. Warga Bubulak Kecamatan Bogor Barat ini pun senang dengan fasilitas di GOM Manunggal yang baru.Selain fasilitas lapangan mini soccer yang cukup megah karena menggunakan rumput sintetis berwarna hijau terang dan gelap serta bisa untuk bermain 18 sampai 22 orang. ‘’Lapangan cukup luas, panjang 75 meter dan lebar 45 meter pas untuk berlatih tim sepakbola saya,’’tegasnya.
Dirinya berharap fasilitas ini tidak gratis karena warga Bogor pasti berebut untuk menggunakan lapangan ini. Bila berbayar dengan harga terjangkau pastinya ada perawatan agar GOM ini tetap bagus dan layak untuk digunakan bermain sepakbola atau futsal. ‘’Harus ada pengelolanya, entah itu Pemkot atau pihak ketiga. Pastinya ada aturan main agar GOM ini tetap bagus dan nyaman untuk dipakai warga Bogor,’’ tegasnya.
Bila berbayar, dirinya berpesan harus lebih murah atau sama dengan tarif di lapangan futsal indoor. Alasannya, karena GOM Manunggal ini merupakan milik Pemkot Bogor dan pembangunannya untuk warga Bogor. ‘’Tujuannya kan untuk warga Bogor, jadi pengelolaannya jangan mencari keuntungan. Bayar itu untuk biaya operasional dan perawatan saja,’’tegasnya.
Discussion about this post