Juruketik.com – Kota Bogor berhasil mempertahankan predikat Nindya dalam ajang Kota Layak Anak (KLA) 2025. Sebelumnya, predikat ini berhasil diraih pada tahun 2024.
Penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bahwa komitmen menjaga hak-hak generasi penerus tak surut.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, penghargaan ini menjadi kali kedua Kota Bogor mempertahankan peringkat Nindya dan capaian ini merupakan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas Kota Bogor sebagai kota yang ramah anak.
“Kita bersyukur Kota Bogor sudah yang kedua kalinya meraih predikat KLA Tingkat Nindya. Namun, demikian tentu masih harus kita perjuangkan, terutama bagaimana meningkatkan kualitas hak-hak anak secara berkelanjutan dan berkualitas,” kata Dedie Rachim.
Dedie Rachim menyampaikan bahwa untuk meningkatkan Kota Bogor mendapat predikat Utama itu masih banyak tantangan, khususnya membangun infrastruktur yang dapat mendukung hak-hak bagi anak.
Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus memperjuangkan hak-hak anak, termasuk aturan dan kebijakan yang berkaitan dengan hak anak itu harus terpenuhi agar mereka dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
“Di samping itu, dengan dua kalinya kami meraih predikat Nindya ini, kita harus meningkatkan terus kemampuan kita dan juga kolaborasi kita dengan berbagai stakeholder agar kekurangan dari sisi penilaian bisa dinaikkan menjadi predikat Utama,” ucapnya.
Dedie Rachim optimis, ke depannya Kota Bogor cukup layak untuk mendapatkan predikat KLA Tingkat Utama dan ini harus terus diperjuangkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi Pemkot Bogor untuk menunjukkan konsistensinya atas penghargaan yang diraih.
“Dengan meraih predikat ini, ini menjadi salah satu tanggung jawab yang luar biasa, agar Pemkot Bogor terus konsisten dan sesuai dengan penghargaan yang diraihnya yaitu sebagai predikat Nindya,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Rakhmawati, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini dan menekankan optimismenya untuk meraih predikat KLA yang lebih tinggi di tahun depan.
“Kita sudah mendapatkan predikat yang cukup bagus, tapi kita berharap tahun depan kita bisa lebih bagus lagi, bisa meraih peringkat Utama,” ungkap Rakhmawati. (Adm)