Juruketik.com – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Wawan Sanwani secara resmi membuka Lomba Bercerita Bunda Literasi Kecamatan di aula gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Senin (13/3/2023).
Dalam sambutannya, Wawan menyampaikan, tingkat minat baca masyarakat di Indonesia diketahui terbilang cukup rendah. Berdasarkan data UNESCO di tahun 2016, Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara di dunia.
“Salah satu minat baca rendah karena masih terbatas media baca atau taman baca di wilayah. Tapi alhamdulilah saat ini sudah ada perpustakaan Kota Bogor dan ini jadi harapan agar anak-anak hobi membaca dan meningkatkan minat baca, tentunya dengan dukungan wali kota,” katanya.
Wawan berharap mudah-mudahan ke depan perpustakaan Kota Bogor lebih maju, minat baca terus naik dan semua bisa menikmati sarana dan prasarana yang tersedia.
Sementara itu, Bunda literasi Kota Bogor, Yane Ardian menuturkan, Bunda literasi memiliki kewajiban memprofesionalisasikan menyampaikan sebuah cerita. Begitu juga seorang ibu jika menyampaikan kepada anak-anak value atau nilai-nilai sesuai keilmuan, maka anak akan tumbuh dengan baik.
Yane menilai, literasi sangat penting mengingat manfaat literasi dalam kehidupan sangat besar, khususnya di era teknologi dalam genggaman sehingga semuanya mudah mendapat informasi apapun.