Juruketik.com – Mantan Direksi salah satu BUMD di Kota Bogor, Deni Ariwibowo mengikuti penjaringan Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bogor melalui Partai Demokrat.
Deni Ariwibowo ditemani bersama orang-orang terdekatnya mengambil formulir pendaftaran Balon Wali Kota Bogor di Kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bogor pada Jumat, 26 April 2024.
“Ya, hari ini mengambil formulir (pendaftaran). Meski beberapa petinggi DPC tidak ada di tempat, tapi kita memaksakan di hari baik, Jumat berkah,” kata Deni Ariwibowo.
Menurut mantan Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, alasan mengikuti penjaringan Balon Wali Kota Bogor melalui Partai Demokrat, pertama ia ingin meramaikan kontestasi pesta demokrasi di Kota Bogor.
“Alasannya ingin meramaikan saja. Dan hak setiap warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada ini,” ucap Deni Ariwibowo.
Kedua, ia mendapatkan dukungan serta dorongan dari sekelilingnya untuk maju di Pilkada 2024 Kota Bogor, salah satunya melalui organisasi keagamaan yakni Syarikat Islam (SI) Kota Bogor.
“Sebetulnya di Syarikat Islam sudah lama (dukungan untuk maju), intinya ada pengurus yang maju yang didorong SI,” ungkap Deni Ariwibowo.
“Tapi, karena harus dari partai tidak bisa dari organisasi, makanya kita coba di Demokrat. Kita daftar di Demokrat sebagai wali kota,” sambung dia.
Adapun, dilanjutkan dia, rencananya formulir pendaftaran Balon Wali Kota Bogor ini akan ia kembalikan ke Partai Demokrat pada Selasa, 30 April 2024 nanti.
“Rencananya di akhir-akhir. Tapi kita juga ada rencana daftar di partai lain, masih ada beberapa pilihan,” beber Deni Ariwibowo.
Pada kesempatan ini, mantan Direksi BUMD mengaku apabila mendapatkan amanah untuk maju sebagai Calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024, ia ingin mengevaluasi beberapa program dari wali kota sebelumnya yang belum jalan.
“Memang selama ini Kota Bogor di tangan Kang Bima Arya sudah bagus, mungkin nanti kalau misalnya ada haknya, kita menjalankan apa yang sudah ada, dan akan mengevaluasi program-program wali kota sebelumnya yang belum jalan,” tandas Deni Ariwibowo.